KEDIRI – Perlindungan kepada tenaga kerja di lingkungan Pemerintah Kota/Kab. Kediri melalui BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) semakin menyeluruh. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada tenaga kerja rentan atau beresiko tinggi.
Dimana penyerahan simbolis kepesertaan diserahkan BPJS ketenagakerjaan Kediri kepada Agus Utomo selaku Kepala Desa Bulusari, Kec. Tarokan, Kab. Kediri, Jumat (10/12/2021).
Terpisah, Suharno Abidin menjelaskan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan bentuk CSR LMA konsorsium selaku kontraktor yang menggarap proyek Bandara Kediri.
Karena lokasinya yang berada di desa Bulusari, LMA Konsorsium turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional (GN) Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan berupa perlindungan kepada 100 tenaga kerja rentan atau beresiko tinggi yang bekerja sebagai petani dan pedagang di Desa Bulusari, Kec Tarokan, Kab. Kediri.
“Untuk saat ini mereka terdaftar dalam 2 program, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama 3 bulan (Desember 2021 – Februari 2022),” kata Suharno Abidin.
Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, lanjut Suharno, sangat penting dalam melindungi tenaga kerja, mulai dari mereka berangkat kerja, sewaktu bekerja dan perjalanan kembali pulang ke rumah.
“Untuk itu BPJS ketenagakerjaan hadir sesuai dengan misinya untuk melindungi, melayani dan mensejahterakan pejerja dan keluarga,” pungkas Suharno Abidin.