SURABAYA – Dampak Pandemi covid-19 kebijakan pemerintah Arab Saudi yang terpaksa memulangkan semua mahasiswa asing untuk pulang kenegaranya , diantaranya mahasiswa asal Indonesia.
Akan tetapi saat di lapangan mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa asal Jawa Timur mengaku tidak bisa pulang karena terganjal oleh pesawat tujuan ke Indonesia yang mana dikoordiner oleh Konsulat Jendral Republik Indonesia ( KJRI) yang ada di jedah.
” Saya di waduli Mahasiswa Jatim asal Jember terkait tidak bisa pulang ke kampung halaman karena tidak punya akses sehingga komunikasi dengan KJRI tidak menemui titik terang ,” kata H. Karim saat dikonfirmasi, Selasa ( 7/7).
Mendengar keluhan mahasiswa tersebut akhirnya Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim H. Karimullah Dahrujiadi yang disambati mahasiswa Jawa Timur di Madinah yang tak bisa pulang merasa terenyuh hatinya untuk segera memperjuangkan agar mahasiswa asal Jatim bisa pulang ke kampung halamannya.
” Saya berkomunikasi dengan Fraksi Partai Golkar di Pusat yang di back up oleh ketua DPD Golkar Jatim H.Moch Sarmuji dan sekaligus Anggota DPR RI .Alhamdulilah ada jalan keluar akhirnya mahasiswa asal Jawa Timur tersebut bisa dipulangkan, ” tutur H Karim.
Meskipun , masih lanjut H. karim,seluruh mahasiswa asal Indonesia yang berjumlah 700 orang termasuk asal Jawa Timur 70 orang tersebut dipulangkan secara bergelombang atau bertahap namun saya merasa bahagia karena berhasil membantu mengupayakan mahasiswa indonesia khususnya asal Jawa Timur bisa pulang ke kampungnya.
” Sebagai Wakil Rakyat Jatim saya bersyukur bisa membantu memperjuangkan aspirasi mahasiswa Jawa timur yang bisa pulang ke tanah air dan kabarnya mahasiswa tersebut sudah dalam posisi ada di Jakarta dan mereka akan melanjutkan perjalanan pulang ke daerah asal dengan SOP covid-19 yang berlaku saat ini, ” ucap Anggota DPRD Jatim 2 periode ini.
Politisi Golkar asal Jember ini menambahkan dirinya juga berterimakasih kepada Gubernur Jatim Khofifah, Fraksi Partai Golkar di Pusat, Ketua DPD Golkar Jatim H.Moch.Sarmuji dan Sekretaris nya Sahat Tua Simanjuntak yang ikut mendukung dan mensuport perjuangan saya dalam melaksanakan aspirasi mahasiswa .
“Sujut sukur kepada Sang Khalik karena mengabulkan perjuangan saya membantu mahasiswa Jawa Timur yang tidak bisa pulang ke kampung halaman saat menimbah ilmu di negara arab saudi karena terganjal soal perjalanan naik pesawat.
Karena kehendaknya dan anugerahnya kita di beri kelancaran, ” pungkas H.Karim penuh suka cita.