JAKARTA – Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 (“Rapat”) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Jumat (19/6/2020) di Jakarta. Telah menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) 2019 sebesar Rp 2,39 triliun yang diperuntukkan dividen 10% atau Rp 239,22 miliar. Sisanya 90% atau Rp 2,15 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Rapat juga menyetujui pengunduran diri Soekarwo sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Rudiantara sebagai penggantinya.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan : Rudiantara (Komisaris Utama), Hendrika Nora Osloi Sinaga (Komisaris), Sony Subrata (Komisaris), Astera Primanto Bhakti (Komisaris), Lydia Silvanna Djaman (Komisaris), Mochamad Choliq (Komisaris Independen), dan Nasaruddin Umar (Komisaris Independen).
Hendi Prio Santoso (Direktur Utama), Benny Wendry (Direktur Produksi), Fadjar Judisiawan (Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha), Doddy Sulasmono Diniawan (Direktur Keuangan), Adi Munandir (Direktur Pemasaran & Supply Chain), Tri Abdisatrijo (Direktur Engineering & Project) dan Tina T Kemala Intan (Direktur SDM & Hukum).
Sementara itu hasil rapat lainnya, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019. Dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019. Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019.
Serta menyetujui Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan program kemitraan dan bina lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019.
Kinerja Perseroan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tahun 2019 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 40,37 triliun, naik 31,5% dibanding 2018 sebesar Rp 30,69 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 2,39 triliun. Laba per saham dasar tercatat Rp 403,-.
Sedangkan kinerja penjualan SIG 2019 secara konsolidasi mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 42,61 juta ton. Termasuk penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualan tersebut naik 28,5% dibanding periode yang sama 2018 sebesar 33,17 ton.