BIDIK News| |KOTA BATU –Jalur pedestrian merupakan ruang publik yang mempertemukan segala aktivitas warga. Ruang publik ini merupakan representasi wajah kota dengan karakteristik dan keunikan yang dimiliki suatu daerah. Kota Batu sebagai ikon destinasi wisata di Jawa Timur berupaya menyolek jalur pedestrian dengan menggelar lomba desain taman pedestrian.
Event ini merupakan kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu dan MPC Pemuda Pancasila Kota Batu. Pendaftaran lomba ‘Desain Taman Pedestrian’ dibuka sejak 15 Desember hingga 15 Januari 2019 nanti. Juri yang dilibatkan terdiri dari budayawan, seniman, akademisi dan jurnalis.
Ketua Panitia, Agung Suprojo mengatakan hingga Senin kemarin (17/12), ada 12 calon peserta yang menghubungi panitia. Tempat pendaftaran akan dipusatkan di tiga lokasi diantaranya Pasar Parkiran Kota Batu, Alun-alun Kota Batu dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu. Panitia akan melakukan kurasi karya desain jika melebihi 30 peserta.
“Akan ada seleksi jika pesertanya 30 orang. Maka kami akan memilih 25 nominator untuk masuk Grand Final,” tutur Agung saat konferensi pers di rumah makan Sri Dewi, Jl. Imam Bonjol, Kota Batu (Senin, 17/12).
Ada 15 titik untuk direspon peserta lomba desain taman pedestrian. 15 titik tersebut berada di jalan poros utama Kota Batu, diantaranya Jl. Pattimura, Jl. Imam Bonjol, Jl. Ir Soekarno, Jl. Pattimura, Jl. Diponegoro dan Jl. Sultan Agung.
Dalam pers rilis menyebutkan kriteria peserta lomba bisa secara individu ataupun kelompok yang memiliki KTP Kota Batu. Selain itu, hasil karya mutlak milik panitia.
Agung menambahkan peserta harus menyerahkan desain 3D, rancangan anggaran biaya dan blue print desain sebagai acuan penilaian juri. Akan dijaring enam pemenang dan ditunjuk sebagai pendamping DLH dalam mengaplikasikan desain untuk pembangunan taman pedestrian.
“Warga tak hanya memberikan inspirasi tapi juga bisa menyalurkan aspirasi melalui karya desain taman pedestrian. Maka DLH Kota Batu memberikan kepercayaan kepada kami selaku panitia untuk menggelorakan pembangunan Kota Batu melalui event desain taman pedestrian,” papar pria yang berprofesi sebagai dosen salah satu kampus swasta di Kota Malang. (Did)