BIDIK NEWS | . GRESIK. Hingga akhir Maret 2018, perangkat desa belum menerima honor, siswa SD, SMP, SMA belumi menerima Bosda, 887 lembaga sekolah yang harusnya menetima kucuran dana hibah dari Pemkab Gresik sebesar 27 miliar juga belum ada realisasi, bantuan hibah tempat ibadah sebesar 8 miliar juga belum bisa di realisasi, hal ini yang menghambat laju pembangunan di wilayah Gresik, demikian diungkap Wakil Ketua DPRD Syafi’ AM dan Nur Gholib dalam jumpa pers di kantor DPRD Gresik , Kamis (12/4).
” Hingga saat ini, kalau saya tanya ke bagian yang melelang pekerjaan fisik, mana yang sudah di lelang, maka jawaban dari eksekutif kog selalu masih menunggu dan menunggu, harusnya di triwulan 1 sudah ada yang di lelang dan triwulan 2 ini juga ada yang di lelang lagi, namun kenyataannya , pihak eksekutif yang tidak siap dalam kordinasi sehingga belum ada data lelang pekerjaan,” jelas Nur Gholib di depan para wartawan.
Lebih lanjut dikatakan, hibah di lingkup Diknas untuk 887 lembaga sebesar 27 miliar, ada 784 lembaga yang layak menerima hibah, 36 lembaga sudah mendapat hibah di tahun 2017, 26 lembaga yang dobel pengajuan, 38 lembaga sekolah SMA dan SMK yang sudah di ambil alih Pemetintah Propinsi.
” Bagian Hukum minta nomer surat di masing masing proposal, dan kita berharap agar secepatnya dana hibah pemkab segera bisa direalisasikan,” jelas Syafi’. ( ali)
Text foto: Wakil Ketua DPRD Gresik saat jumpa pers