Kota Batu|BIDIK–Tim Ekspedisi Merah Putih menuai buah manis setelah Lembaga Prestasi Indonesia–Dunia (Leprid) ‘mengganjar’ rekor penghargaan membentangkan bendera Merah Putih terbesar berukuran 1.000 meter persegi di Ground Merah Putih, Gunung Panderman, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kedatangan 200 peserta tim ekspedisi di Lapangan Agro Kusuma Wisata pada Jum’at sore, (18/8), disambut oleh Walikota Batu, Eddy Rumpoko, Kapolres Batu, AKBP. Budi Hermanto dan Direktur Leprid, Paulus Pangka. Tim tersebut mendaki ke Gunung Panderman sejak Kamis, 16 Agustus lalu dan membentangkan bendera raksasa di ketinggian 1.600 mdpl untuk memperingati HUT ke 72 RI.
Direktur Leprid, Paulus Pangka mengatakan penghargaan diberikan kepada Cansabalas Adventure, Budal Ngalas Touring (BNT), Kapolres Batu, AKBP, Budi Hermanto, institusi Polres Batu dan Pemkot Batu atas nilai-nilai nasionalisme yang meraka tanamkan. Rekor ini dicatat di urutan 313, dimana diurutan sebelumnya Lepri membukukan rekor kegiatan Mendagri memprakarsai jalan sehat massal memakai topi merah putih dengan jumlah 8.000 peserta yang diprakarsai Mendagri, Tjahjo Kumolo.
Selain rekor tadi, Leprid telah menyandangkan penghargaan serupa yakni pembentangan bendera Merah Putih pada HUT ke 70 RI oleh pecinta alam ke perut bumi di kedalaman 270 meter tepatnya di Goa Leang Pute, di Kabupaten Maros. Selain itu peringatan HUT ke 71 RI dengan peserta terbanyak di pulau tak berpenghuni, Pulau Bokori, Sulawesi Tenggara.
Paulus menjelaskan pemecahan rekor harus memenuhi kriteria, seperti semangat yang mendidik dan menginspirasi masyarakat. Pemecahan rekor akan ditolak jika bertentangan dengan kesusilaan dan merusak lingkungan hidup.
“Kami pernah menolak tawaran mencatatkan rekor penyelaman massal karena spot yang dipilih ditumbuhi terumbu karang yang begitu banyak karena merusak ekologi laut,” terang Paulus.
Sementara itu, Walikota Batu, Eddy Rumpoko dalam sambutannya mencurahkan rasa bangga atas rekor yang ditorehkan oleh Tim Ekspedisi Merah Putih dalam mendedikasikan karya baktinya untuk bangsa.
“Kita bersyukur karena generasi muda masih diberikan kepedulian bagi alam. Seperti yang telah dilakukan dari teman-teman Cansabalas ini,” ungkap Eddy Rumpoko. (Didid)