BIDIK NEWS | BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso Jawa Timur,Kini sudah memiliki tempat wisata baru, namanya Wisata Bukit Luwih atau bisa disebut WBL. Wisata baru itu, bisa menjadi referensi liburan di akhir pekan atau weekend.
Wisata tersebut, merupakan wisata desa, tepatnya terletak di Dusun Jatian Desa Tapen, Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Wisata yang baru berumur sekitar 2 bulan itu, dibangun di tanah kas desa seluas sekitar 3 hektar. Dengan mengusung konsep spot selfie, dan wisata ramah anak.
Di tempat wisata itu memang disediakan berbagai spot selfie, mulai dari sport bunga matahari, bulan sabit, kupu-kupu, dan berbagai spot menarik lainnya. Bahkan, juga disedikan wahana bermain untuk anak.
Kepala desa setempat, Rita Iriani mengatakan, nama Bukit Luwih sendiri, diambil karena lokasi wisata tersebut merupakan tempat leluhur di desa itu bertapa. Namanya Tapak Luwih, dan warga biasa menyebutnya Juk Luwih, sehingga wisata tersebut diberi nama Bukit Luwih.
Wisata Bukit Luwih, Referensi untuk Liburan di Akhir Pekan
Suasana depan Wisata Bukit Luwih (WBL) di Desa Tapen Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur
Kabupaten Bondowoso Jawa Timur sudah punya wisata baru, namanya Wisata Bukit Luwih atau bisa disebut WBL. Wisata baru itu, bisa menjadi referensi liburan di akhir pekan atau weekend.
Wisata tersebut, merupakan wisata desa, tepatnya terletak di Dusun Jatian Desa Tapen, Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Pariwisata Jadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kabupaten Bondowoso
Wisata yang baru berumur sekitar 2 bulan itu, dibangun di tanah kas desa seluas sekitar 3 hektar. Dengan mengusung konsep spot selfie, dan wisata ramah anak.
“Ini konsepnya spot selfie, untuk ke depannya wisata ramah anak. Nanti juga akan dibangun kolam renang. Area untuk wisata itu kurang,” katanya.
Wisata itu dikelola Bumdes Sekar Wangi. Menurutnya, itu merupakan hasil belajar dan belajar, cari referensi, sehingga bisa mengukuti keinginan anak-anak zaman sekarang.
Ia juga memperkirakan, kalau cuma satu sampai dua tahun, pembangunannya belum mencapai yang dinginkan atau belum selesai total. “Setiap tahun pasti ada penambahan spot-spot yang memang kita inginkan. Kalau dananya dari DD, sudah sekitar menghabiskan anggaran 100 juta lebih,” tuturnya.
Sementara itu, Mardianto, Pokdarwis WBL, menjelaskan kalau hari libur pengunjung mencapai 500 lebih, dan hari aktif 150 sampai 200 pengunjung, rata-rata anak muda, ada juga dari berbagai daerah, khususnya Jember.
“Dibangun tahun 2019 awal. Sambil terus direnovasi. Juga akan dibangun kolam renang, aula pertemuan, flying fox,” jelasnya.
Bagi yang ingin berkunjung ke Wisata Bukit Luwih (WBL) di Bondowoso, cukup bayar parkir Rp 1.000 untuk motor, mobil Rp 2.000 dan karcis masuk Rp 2.000. (TIME)