GRESIK — Betapa pentingnya menata, menyimpan arsip suatu lembaga, pasalnya suatu ketika dibutuhkan, maka arsip tersebut hanya hitungan menit sudah mesti diketemukan dan dalam keadaan baik, demikian disampaikan Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Siti Jaiyaroh di hadapan jajaran pengurus MUI , dan 16 utusan MUI kecamatan, Rabu (4/11).
” MUI adalah lembaga keagamaan, dan setiap berkas yang mau disimpan juga mesti di klasifikasikan, termasuk dalam penempatan, juga penomeran serta pemberian nama atau kode untuk memudahkan pencarian di masa mendatang,” jelas mantan Kepala SLB.
SK untuk pengurus MUI mesti disimpan di kantor MUI dengan baik, sementara berkas yang berhubungan dengan keuangan, file aslinya dalam 2 tahun pertama mesti disimpan di kantor sendiri, tahun selanjutnya file tersebut bisa disimpan dalam bentuk CD dan disimpan di Kantor Arsip.
Lebih lanjut ditegaskan, dalam pemilahan berkas yang harus diarsip, lembaga boleh meminta panduan dari kantor tersebut, dan akan di bantu oleh staf yang mumpuni.
Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansur Sodik menyambut gembira kegiatan pelatihan penyimpanan arsip dilingkup MUI Kabupaten, dan MUI Kecamatan.
Sementara nara sumber dari DPPKAD diberondong pertanyaan terkait perjalanan dinas yang dilakukan sebelum dana APBD cair, menurut Bagian Sosial Sekkab tidak bisa di cairkan, sementara menurut paparan boleh dicairkan. asal daftar kegiatan sudah diusulkan tahun sebelumnya, dan tanggal bayarnya adalah setelah dana turun.