PASURUAN I bidik.news – Guna memerangi penyakit Tuberkulosis, RSUD Grati Pasuruan, Tahun lalu meluncurkan Sistem Pelayanan Penyakit Tuberkulosis Terintegrasi (Si Pinter Sakti) dalam rangka menekan dan meminimalisir kasus TBC tersebut.
Ini dikatakan, Direktur RSUD Grati Dyah Retno Lestari saat itu. Inovasi tersebut juga diciptakan untuk mempermudah pasien agar bisa melaksanakan pengobatan hingga tuntas.
“Karena kalau sudah terkena TBC (tuberkulosis) maka pengobatannya harus sampai tuntas. Tidak boleh ada jeda,” kata Retno sapaan akrabnya.
Diai menyebutkan terdapat 130 kasus TBC sepanjang 2023 yang ditangani oleh RSUD Grati sedangkan angka pasien-pasien TBC hingga September 2024 sudah mencapai 80 nama yang dirujuk ke RSUD Grati.
Dalam beberapa kasus yang ditangani, beberapa pasien pengobatan TBC banyak yang tidak menuntaskan pengobatannya sehingga rentan kembali terserang virus TBC.
Retno menjelaskan beberapa strategi pun dicanangkan dalam Sistem Si Pinter Sakti ini seperti aspek Daftar Cepat yang mempermudah akses pasien terjangkit tanpa perlu proses yang panjang.
Selain itu, RSUD Grati turut menyiapkan jaringan konsultasi online yang bisa diakses melalui grup Whatsapp dan diisi oleh dokter-dokter spesialis.
“Awal kami bentuk terdapat 20 pasien terutama yang sudah pengobatan selama dua bulan. Tapi semakin lama semakin banyak yang bergabung dalam Paguyuban Si Pinter Sakti,” Imbuhnya.
Meski terdapat sistem baru itu, Retno mengingatkan masyarakat agar tetap memantau perkembangan angka kasus TBC dengan menerapkan langkah-langkah mendeteksi secara dini.
Langkah tersebut di antaranya apabila mengetahui terdapat anak atau warga yang batuk-batuk tidak berhenti hingga 10 hari maka sebaiknya dilakukan tes TBC.
“Target kami kasus TBC semakin tereliminasi hingga nol kasus,” tegas Retno.
Dan, pada saat ini Tuberkolosis di daerah Pasuruan timur sudah dapat penanganan maksimal. Ini tak lepas dari kerja keras dokter spesialis dan kemauan pasien tuberkulosis yang ingin sembuh tuntas.
“Jadi inovasi Sistem Si Pinter Sakti ini sangat membantu bagi pasien untuk mendapat kesembuhan tuntas,” imbuh wanita berjilbab ini.
Dia mengingatkan untuk pasien jangan segan untuk berobat, karena dokter spesialis yang dimiliki RSUD Grati akan selalu ontime dalam pelayanan nya. (rusdi)