SURABAYA | BIDIK.NEWS – Program Studi Sastra Jepang (Prodi Sasjep) Fakultas Sastra (FS) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) kembali mengadakan Bunkasai Japan Fun Festival (JFF) dengan tema “Aozora e Tobou“ yang berarti “Mari Terbang ke Langit yang Biru”.
Kegiatan yang sempat vakum 3 tahun akibat pandemi ini berlangsung di Auditorium Ki Moh. Saleh Kampus Unitomo, Minggu (28/5/2023). Kegiatan dibuka langsung oleh Konsulat Muda Jepang, Tsumura Moe dan disaksikan Wakil Rektor II Suyanto dan Wakil Rektor III Sucipto, serta Dekan FS, Cicilia Tantri Suryawati.
Aninda Nurrrohma, Humas Panitia Kegiatan mengatakan, Bunkasai JFF ke-27 tahun ini mengundang Siswa SMA/SMK/MA se-Jatim untuk memeriahkan lomba-lomba yang diadakan.
“Ada sekitar 236 peserta baik dari SMA, SMK, maupun Umum. Peserta yang diutamakan adalah Siswa yang berminat pada bahasa dan budaya Jepang. Meski demikian, ada peserta yang dari Bali begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini”, ungkap mahasiswa Sasjep semester 4 ini.
Tsumura Moe mengaku terkesan dengan kegiatan yang diselenggarakan. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, terselenggara dengan memadukan budaya Jepang dengan keramahan Indonesia. Ini menjadi kolaborasi yang menarik”, ujarnya.
Dekan FS, Cicilia Tantri Suryawati menyampaikan, Bunkasai JFF ke 27 menjadi salah satu kegiatan yang mampu menghidupkan gairah mahasiswa dalam menggelar kegiatan dengan sentuhan cross cultural.
“Ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain dalam menggelar kegiatan, dan tetap mengangkat nilai-nilai yang sifatnya lintas budaya internasional, jalinan kerja sama, dan mengasah kreativitas serta sportivitas”, kata Sensei Tantri, sapaan akrabnya.
Bunkasai JFF ke-27 membuka kategori lomba untuk SMA antara lain Olimpiade kanji, Cerdas cermat, Shodou (Menulis Kaligrafi Jepang), Kakikikitori (Mendengar dan menulis), dan Rodoku (Membaca tulisan Jepang dengan jelas dan nyaring).
Selain lomba, pada acara JFF ini menampilkan langsung kegiatan Chanoyu (upacara minum teh), dan penampilan Kendo (seni bela diri Jepang) dan lain sebagainya. Dan akan ada penampilan dari guest stars Chimiyo Nai, Vanilla Vania, Isekai Project dan Baby Metal Surabaya yang turut memeriahkan acara JFF tahun ini.
Tsumura Moe mengaku terkesan dengan kegiatan yang diselenggarakan. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, terselenggara dengan memadukan budaya Jepang dengan keramahan Indonesia. Ini menjadi kolaborasi yang menarik”, ujarnya.
