BIDIK NEWS | SURABAYA – Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Disjatim, G. Wisnu Yulianto mengatakan, persiapan jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diwilayah Jatim sudah mencapai 100 persen. Hal ini terkait pasokan listrik di wilayah Jatim dalam kondisi surplus, yakni 1.400 MW atau 1,4 juta KW.
“Jelang UNBK di Jatim nanti, pasokan listrik dalam kondisi aman. Jika terjadi karena faktor alam yang mengakibatkan gangguan listrik, kami sudah mengatisipasi dengan menggunakan genset listrik dibeberapa gardu,” tegas Wisnu, Senin (12/3).
Selain itu kata Wisnu, pihaknya sudah siagakan 24 jam petugas PLN dibeberapa titik tempat yang dianggap rawan ganguan listrik.
“Kami berharap dalam UNBK nanti berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun. Selain itu kepada masyarakat agar membantu menjaga aliran listrik secara baik agar perhelatan UNBK berjalan lancar,” pesan Wisnu.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman menyebutkan, pihaknya dan jajaran sudah terjun langsung untuk memantau perkembangan persiapan beberapa fasilitas sekolah di Jatim jelang persiapan UNBK seperti, server internet dan pasokan listrik.
“Kami optimis penyelenggaran UNBK awal April mendatang di Jatim berjalan lancar nantinya, mengingat semua fasilitas sudah lengkap. Mudah-mudahan UNBK tahun ini di Jatim tidak terjadi gangguan fatal dalam UNBK ini,” tegasnya.
Walau demikian, kata Saiful, pihaknya tetap berharap pada PLN Disjatim, agar pasokan listrik di wilayah Jatim tetap berjalan normal dan aman. “Kami sudah melakukan MoU dengan PLN Disjatim soal pasokan listrik. Kerjsama ini sebagai wujud nyata kepedulian PLN dalam menyukseskan UNBK. Dan kerjasama ini sudah kami lakukan sejak tahun kamarin,” tuturnya. (hari)
Foto : Ilustrasi