BANYUWANGI | bidik.news – Wujud komitmen kepedulian terhadap lingkungan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melakukan aksi tanam pohon di Banyuwangi dan Sumenep.
GM PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo mengatakan, upaya ini bagian dari langkah nyata implementasi Environment Social and Governance (ESG). “Kami menanam 1.250 pohon di Banyuwangi dan 500 pohon di Sumenep. Ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup, yang sebelumnya kami peringati dengan aksi bersih sampah di Tanjung Sedati,” papar Agus, Selasa (9/7/2024).
Di Banyuwangi, PLN menggandeng Dinas Pertanian, Pemerintah Desa Kalibaru Manis, Forum Desa Tangguh Bencana dan Kelompok Masyarakat Desa Hutan di wilayah sekitar Kalibaru Manis, Kec. Kalibaru. Acara ini juga bentuk kepedulian terhadap dampak banjir bandang yang pernah terjadi di daerah itu pada November 2022 dan Maret 2023 akibat kurangnya tanaman pengikat saat musim hujan tiba.
Sebanyak 1.250 pohon yang terdiri dari Pohon Mahoni 50 batang, Pohon Salam 1000 batang, dan tanaman produktif berupa Durian dan Petai masing – masing 100 batang ditanam di sela Pohon Kopi. Dengan kegiatan ini diharapkan memberi manfaat berupa konservasi daerah yang pernah terdampak banjir agar tidak terjadi banjir longsor kembali jika musim penghujan.
Respons positif diperoleh dari partisipan yang terlibat dan berharap akan menjadi rangkaian kegiatan tahunan dalam upaya konservasi alam di Kab. Banyuwangi, khususnya lereng Gunung Gumitir.
Perwakilan Forpimka Kalibaru, Joko Kriswantoro menyampaikan, kegiatan ini sinergi dari beberapa pihak. “Semoga kegiatan ini awal yang baik dan dapat berkelanjutan menahan erosi sehingga saat hujan turun tidak terjadi bencana alam. Kedepannya kita bersama-sama melestarikan lingkungan dan apa yang kita tanam dapat bermanfaat untuk naungan tanaman kopi serta untuk kehidupan masyarakat pada khususnya,” jelasnya.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi Danang Setiawan mengungkapkan, sinergi antar stakeholder dan masyarakat dengan penanaman pohon ini dapat menahan terjadinya longsor di kawasan atas lembah Gunung Gumitir.
“Ini agenda rutin tahunan, sebelumnya pada tahun 2023 kami telah menanam 3.000 pohon di Songgon untuk konservasi. Upaya kepedulian terhadap lingkungan ini sudah kami lakukan secara berkelanjutan tentunya menggandeng pemerintah setempat,” kata Danang.
Sebelumnya, PLN menggandeng Pemkab Sumenep melakukan penanaman 500 pohon, Minggu (30/6). Dalam acara bertajuk Madura EV Day itu, PLN dan Pemkab Sumenep berkolaborasi mendukung program pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE).