PROBOLINGGO -Kelangkaan pupuk nampaknya masih dialami kalangan petani utamanya di daerah. Persoalan klasik ini kerap dikeluhkan sebab dapat menghambat aktivitas pertanian.
Curhatan mengenai kelangkaan pupuk ini setidaknya dihimpun oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad berdasarkan hasil reses yang digelarnya di beberapa titik di kawasan Paiton Probolinggo, Rabu (2/2/2022).
“Saat reses dengan warga yang banyak dikeluhkan adalah terkait kelangkaan pupuk, dan ini persoalan lama sebenarnya,” kata Sadad.
Sadad mengaku banyak disambati terkait dengan kelangkaan pupuk yang masih kerap terjadi. Nyaris setiap dialog dengan warga, persoalan ini disebut kerap muncul menjadi curhatan warga sekaligus pertanyaan.
Politisi yang juga Ketua Partai Gerindra Jatim itu menyebut, tentu hal ini harus menjadi perhatian serius berbagai pihak. Apalagi, persoalan ini erat kaitannya dengan ketahanan pangan.
Sadad mengungkapkan, dirinya sempat berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait persoalan curhatan warga tersebut. Keterangan yang didapat itu lantas disampaikan kepada warga.
Sekalipun demikian, Sadad berharap persoalan semacam ini terus mendapat perhatian serius. “Menurut saya ini juga harus menjadi prioritas, harus ada upaya karena menyangkut ketahanan pangan,” terangnya.
Disisi lain yang tak kalah penting, dari hasil reses itu, Sadad juga mendapat curhatan dari warga mengenai situasi pancaroba saat ini. Apalagi, beberapa bulan terakhir di beberapa kawasan terjadi beberapa kejadian alam meskipun tidak dalam skala besar.
Masyarakat, lanjut Sadad, menginginkan pihak terkait terus sigap serta mengharapkan ada semacam hotline untuk laporan. “Saya kira ini penting, pas reses kemarin saya juga mendapatkan keluhan semacam itu,” tuntasnya. ( rofik)