BANYUWANGI — Penemuan sosok mayat berjenis kelamin perempuan menggegerkan warga lingkungan Karangasem, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Selasa (30/10).
Setelah diidentifikasi petugas RSUD Blambangan, mayat tersebut diketahui bernama Suwati (52) warga kelurahan setempat. Ditemukan di dekat perlintasan rel kereta api yang berada di belakang rumahnya, dengan kondisi tubuh melepuh yang diduga akibat siraman air panas.
Peristiwa penemuan mayat Suwati berawal dari seorang warga yang sedang mencari rumput. Mengetahui mayat Suwati, warga tersebut bergegas memberitahukan ke warga setempat.
“Warga membawa mayat Suwati ke rumahnya, maunya mayat langsung dimakamkan. Karena kondisi mayat merasa ada yang aneh dan janggal, akhirnya diputuskan tidak jadi dimakamkan,” kata Rudi salah seorang tetangga korban.
Akhirnya, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Selanjutnya, petugas dari Polsek Glagah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Petugas lalu membawa jenazah ke RSUD Blambangan untuk di lakukan autopsi.
“Kami membawa jenazah ke rumah sakit untuk autopsi. Agar mengetahui penyebab kematian korban,” kata AKP Imron, Kapolsek Glagah saat di temui di kamar jenazah RSUD Blambangan.
Sementara, dr Sholehudin selaku tim Forensik RSUD Blambangan yang melakukan autopsi mengatakan, Suwati diperkirakan meninggal cukup lama. Sebab pada tubuhnya sudah mulai muncul lebam dan kondisi tubuhnya mulai membengkak.
“Kalau melihat kondisi mayat, kira-kira sudah meninggal satu atau dua hari yang lalu, setelah dilakukan autopsi di bagian kepala kiri belakang terdapat luka memar, dan ditemukan ada pendarahan didalam otaknya,” kata Sholehudin.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi.(swr)