GRESIK I bidik.news – Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, sukses berhasil membudidayakan ternak ayam petelur yang dikelola melalui kelompok warga. Sekretaris Desa (Sekdes) Banjarsari Syafi’uddin Al Ghozi menerangkan ternak ayam petelur ini merupakan salah satu program ketahanan pangan di desanya, yang baru berjalan kurang lebih enam bulan.
Jumlah bantuan anggaran tahun 2024 yang diambilkan dari dana desa (DD) sebesar 180 juta untuk pembuatan kandang, pakan dan pembelian 400 ekor ayam.
“Alhamdulillah, program baru yang berjalan selama kurang lebih enam bulan telah menunjukkan hasil positif. Produksi harian mencapai sekitar 20 kg telur per hari,” ungkap Syafi’uddin Al Ghozi, saat dikonfirmasi dikandang ayam petelur. Senin (28/10/2024)
Meski sudah mampu memproduksi hingga 20 kg telur ayam per hari, namun dikatakan Syafi’uddin, jumlah tersebut belum bisa memenuhi permintaan konsumen, dan memilih dijual kewarga yang membutuhkan.
’’Karena program ketahanan pangan, jadi hasil panen telur kita pasarkan ke masyarakat dengan harga lebih murah dari harga pasaran karena telur tersebut untuk pemenuhan gizi,”katanya.
Pengelolaan ternak ayam petelur ini langsung ditangani oleh warga yang memang sudah dilatih sebelumnya. Sehingga, mutu dan kualitas telur yang dipasarkan sangat bagus.
’’Jadi untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendongkrak perekonomian juga dengan pemberdayaan tenaga kerja dari masyarakat desa sendiri,’’ungkapnya.
Melihat usaha yang dirasa menghasilkan ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Manyar berencana menambah usaha tersebut.
“Karena dirasa menghasilkan, inzaallah tahun depan kita tambah lagi, selain itu kita bisa memanfaatkan warga untuk mengelolanya.”pungkasnya.