SURABAYA I BIDIK.NEWS – Menjawab kekhawatiran salah satu anggota DPRD Jatim tentang Politik Identitas yang memecah belah masyarakat , Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur gerak cepat (gercep) melakukan sosialisasi kebhinekaan ke sekolah – sekolah di Jawa Timur. Dengan sosialisasi itu diharapkan para siswa bisa memiliki pemahaman pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai toleransi.
“Kami ajak para siswa SMA dan SMK pentingnya merawat kebhinekaan. Kami road show dari sekolah ke sekolah untuk menanamkan cinta pada tanah air dan NKRI. Program ini sudah berjalan sejak jaman Pak Jonathan dan Pak Heru,” kata Eddy Supriyanto, Kepala Bakesbangpol Jatim, Senin (12/12/2022).
Eddy menjelaskan, para siswa SMA adalah pemilih pemula yang belum memiliki pengalaman dalam proses demokrasi. Sementara dari sisi usia, mereka tergolong masih labil.
Eddy menilai perlu adanya sosialisasi kepada para pemilih pemula itu tentang politik kebangsaan dan nilai-nilai demokrasi Pancasila. Jangan sampai mereka mencari sumber dari pihak yang salah.
“Para siswa SMA adalah generasi yang akrab dengan media sosial yang mereka akses lewat gadget atau telepon genggam. Mereka harus diberi pemahaman agar bisa memfilter informasi yang didapat lewat medsos, yang kontennya belum tentu benar,” ujarnya.
Eddy menambahkan, sosialisasi yang dilakukan selama ini juga bagian dari edukasi terhadap bahaya narkoba dan radikalisme. Sebab, generasi muda menjadi sasaran peredaran narkoba sekaligus paham radikal.
Eddy berharap materi pendidikan Pancasila bisa lebih banyak lagi diberikan di sekolah. Sebab, Pancasila menjadi benteng utama dari pengaruh paham-paham radikal mau pun pengaruh negatif lainnya.
“Jawa Timur adalah wilayah yang harus dijaga untuk menjaga stabilitas nasional. Karena itu kita harus menjaga stabilitas Jawa Timur, demi stabilitas nasional,” pungkas Eddy. ( Rofik )