MALANG I Bidik.news – Pameran dan kontes bonsai lokal yang telah di laksanakan oleh pemerintah Kabupaten Malang, merupakan event piala bergilir yang di selenggarakan oleh Bupati Malang dengan mengambil tema Green Music Bonsai Malang Ijo Royo -royo.
Acara yang sudah laksanakan sejak Hari Rabu ( 17/7) oleh komunitas bonsai Bululawang dan puncak acara di lakukan pada Hari Minggu (21/7/2024).
Bertempat di lapangan Bululawang Kabupaten Malang, acara tersebut di hadiri oleh Bupati Malang beserta jajaran, forkopimda, dan juga kepala Desa yang ada di Kabupaten Malang.
Berawal dari petani dan Komunitas bonsai, yang ada di Bululawang. Acara pameran bonsai di desain langsung oleh para pemuda komunitas bonsai Bulalawang dengan mengadakan pameran bonsai tingkat Nasional, dalam mendongkrak harga jual tanaman bonsai di pasaran.
Piala bergilir Bupati Malang tanaman bonsai, sudah di ikuti oleh ratusan peserta dari masing-masing Daerah yang tidak hanya di Jawa Timur, berjalan dengan sukses dan meriah.
Dalam sambutannya Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M menyampaikan, tanaman bonsai di anggap mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, harapannya bisa menjadi pontensi yang tidak hanya terbentuk pada lokal saja, melainkan bisa sampai internasional.
“Bonsai yang kita bisa anggap tanaman mahal, saya menghimbau kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Malang, bisa terus menjalankan event- event seperti ini, karena saya menilai tanaman bonsai mampu mendongkrak perekonomian dari masyarakat”, sambut Abah Sanusi.
Di tempat yang sama Ketua Komunitas tanaman bonsai asal Bululawang menjelaskan, acara tersebut di ikuti peserta dari Daerah Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya untuk Jawa Timur dan juga peserta terjauh dari Bali, terang Rendra ketika di wawancarai.
“Ratusan peserta se-Jawa Bali sudah mengikuti acara ini, pemenang bonsai juara satu dia raih oleh warga Surabaya, yaitu Anggi ( Dunia Pot )” tandasnya.
Kerana bonsai, ketika itu tanaman yang di nilai masih belum ada harganya. Komunitas bonsai di dukung langsung oleh pemerintah Desa Bululawang membuktikan dengan menggelar acara pameran tanaman bonsai (lokal) bertingkat Nasional.
Kepala Desa Bululawang menjelaskan kontes pertama kali di adakan pada tahun 2019. Dengan adanya kontes tersebut, para petani bonsai terangkat dalam nilai harga jual tanaman bonsai, yang luar biasa, ucap “Hasan Basori”.
“Dulu pertama kali event di adakan pada tahun 2019, dari tahun itu. Para petani bonsai lokal yang kecil-kecil ini terangkat dalam hal harga jual yang ada di pasar an”, ucap pria yang akrab di sapa Basori.
Di sisi lain, lanjut Basori, penjualan tanaman bonsai ini sangat luar biasa. Khususnya lewat online, mereka bisa melakukan pengiriman mulai dari luar Jawa, dari sini kita bisa membuktikan bahwa peminat dari tanaman bonsai ini tidak lahir dari komunitas teratas saja.
“Kita di sini bisa membuktikan, bahwa tanaman bonsai, bisa di jangkau dari masyarakat mulai tingkat bawah hingga atas,” imbuhnya.
Bupati Malang sendiri mensuport acara tersebut. Dengan menggunakan nama piala bergilir Bupati Malang, event lanjutan di harap kan, oleh seluruh komunitas bonsai yang tidak hanya di Kabupaten Malang, bisa terus untuk di jalankan.