JEMBER – Terselenggaranya World Kids Carnival (WKC) diharapkan mampu menjadi pengungkit kebangkitan industri pariwisata dunia tidak terkecuali di Indonesia.
World Kids Carnival yang diikuti oleh 12 negara dan 5 benua ini merupakan langkah awal kebangkitan pariwisata dunia. Minggu, 22/11/2020.
“Dunia, tidak terkecuali Indonesia, termasuk Kabupaten Jember kondisinya belum aman dari pandemi covid-19. Semoga World Kids Carnival ini menjadi petanda awal kebangkitan pariwisata dunia,” ujar Plt. Bupati Jember Drs. KH. Muqit Arief.
Dari Jember, melalui World Kids Carnival yang digagas oleh JFC, sektor pariwisata tumbuh kembali, karna sekian bulan dunia pariwisata kondisinya terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Upaya JFC menggugah kembali dunia pariwisata patut diapresiasi,disaat WKC dikenalkan kepada publik ada harapan baru untuk kembali menghidupkan dunia pariwisata,” tegas Sirajuddin.
Dari catatan Kementerian Pariwisata dan ekomomi kreatif, dampak pandemi Covid-19 sangat besar dan melumpuhkan sektor pariwisata.
” Pariwisata Indonesia benar-benar terpuruk akibat hantaman pandemi Covid-19. Tempat wisata ditutup , tidak boleh menerima kunjungan wisatawan. Data di bulan April 2020 industri pariwisata di tanah air itu rugi Rp. 85,7 triliun dan tidak sedikit hotel dan restoran berhenti beroperasi,” pungkasnya.