SURABAYA I BIDIK.NEWS – Anggota Komisi E DPRD Jatim dr.Benjamin Kristianto MARS Menyampaikan saat ini negara Singapura terjadi kasus covid subvarian baru dengan pergerakan yang sangat cepat yakni varian Omicron XBB atau Strain BA.2.10 tetapi fatalitas kematiannya rendah .
“Negara Singapura saat ini hampir 6000 kasus perhari orang terpapar dan indonesia sudah terdeteksi atau terpapar warganya kena Omicorn XBB,” terang dr.Benjamin pada Senin ( 7/11/2022 ).
Ketua Kesehatan Raya ( Kesira ) Jatim ini menjelaskan Indonesia hingga kini belum terbebas dari Pandemi virus Corona . Terbukti varian baru covid 19 bernama Omicron XBB sudah masuk ketanah air.Omicron subvarian XBB ini sudah terdeteksi di sejumlah negara seperti Singapura, Australia ,Bangladesh, Denmark, India , Jepang dan Indonesia.
Menurut pengamatan negara- negara yang terpapar tingkat penularan subvarian XBB sama seperti varian Corona tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.
“Jurus jitu agar kita tidak terpapar varian Omicron XBB dengan menjalankan 5M yakni Mencuci tangan, Memakai Masker , Menjaga jarak, Mengurangi Mobilitas dan Menghindari Kerumunan agar kita terbebas dari subvarian baru virus Omicron XBB karena pergerakannya sangat cepat,” Jelas dr.Ben sapaan akrab dr.Benjamin Kristianto MARS.
Politisi asal Partai Gerindra ini menegaskan meskipun kita sudah di vaksin hingga tiga kali tetapi belum tentu bisa mencover tubuh kita tidak terkena Omicron XBB .Karena itu di anjurkan tetap menerapkan 5 M agar kita tidak terpapar subvarian omicron XBB .
“Kita gak boleh lengah dengan varian baru Omicron XBB supaya nanti tidak akan terjadi Pandemi baru lagi.Oleh karena kita tetap waspada dengan melaksanakan 5 M agar kita selamat,” pungkas Pemilik RS.Sheila Medika Juanda Sidoarjo . ( Rofik )