TULUNGAGUNG l bidik.news – Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung, melalui bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) menggelar workshop kader pelayanan kesehatan bagi usia produktif dan lansia di Ruang Sabha Husada Bakti, pada Senin dan Selasa, 25 -26 Juli 2023.
Kegiatan yang diikuti sekitar 32 orang itu menghadirkan 2 narasumber,yaitu Siti Khotimah SKM.M.kes,dari wakil ketua PPPKMI Kabupaten Tulungagung dan dr.Ririen Sandra Pratiwi,dari anggota IDI kabupaten Tulungagung.
Wakil ketua PPPKMI Kabupaten Tulungagung, Siti Khotimah SKM M.kes, saat di konfirmasi disela sela kesibukannya mengatakan, kegiatan ini rencananya berlangsung tiga kali angkatan.
“Ini merupakan angkatan pertama yang berlangsung selama dua hari. Setiap angkatan ada 32 peserta, ini sesuai dengan jumlah Puskesmas yang ada di Tulungagung”, jelasnya.
Lebih lanjut Siti menjelaskan untuk pesertanya terdiri dari perwakilan puskesmas yang berada di seluruh kabupaten Tulungagung dan dari para kader Posbindu PTN yang sudah ada di setiap desa.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas Kader dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Penyakit Tidak Menular(PTM) kini tidak lagi menjadi penyakit yang diderita oleh orang lanjut usia namun sudah ditemukan di usia Produktif,” ungkapnya
Dari data yang ada,angka kejadian penyakit tidak menular semakin meningkat dan menjadi penyebab kematian terbesar,seperti Jantung , stroke, diabetes melitus, hipertensi kanker dan paru ofstruktif kronis.
Pada umumnya PTM disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, salah satunya adalah kurang aktivitas fisik.
Padatnya kesibukan serta mobilitas yang tinggi membuat masyarakat kurang mengalokasikan waktu untuk berolahraga.
Untuk itu perlu ada upaya strategis dalam melakukan pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit ini. Salah satunya, Masyarakat turut melakukan gerakan hidup sehat yaitu melakukan perubahan perilaku seperti meningkatkan aktivitas, tidak merokok kemudian tidak mengkonsumsi alkohol serta pola konsumsi atau makanan gizi seimbang.
“Untuk mengetahui segera mungkin dalam tubuh kita ini aman tidak terjadi PTM ya kita harus mau melakukan deteksi dini,” Kata Siti Khotimah,yang juga sebagai Penyuluh kesehatan masyarakat ahli muda bidang P2P Dinkes Tulungagung.
Deteksi dini kata wanita ramah ini, bisa melalui pelayanan kesehatan Puskesmas.
Oleh karena itu Dinkes Tulungagung melalui penyuluh Kesehatan Masyarakat melakukan workshop kader pelayanan usia produktif dan lansia kepada 32 orang dari perwakilan Puskesmas di Kabupaten Tulungagung.
“Kegiatan tersebut bertujuan agar tercapainya warga desa yang sehat khususnya usia produktif dan lansia,” pungkasnya. (Eko)