SURABAYA– Dalam rangka pengembangan industri halal di Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bekerjasama dengan PT Makmur Berkah Amanda Tbk mendukung percepatan operasional Kawasan Industri Halal (KIH) melalui penyediaan fasilitas pembiayaan kepada konsumen halal Industrial Park Sidoarjo.
Dukungan tersebut, diwujudkan Bank Jatim melalui Unit Usaha Syariah (UUS) dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT Makmur Berkah Amanda Tbk.
Penandatanganan PKS dilakukan secara langsung oleh Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Saputra Tedja Surya, dan disaksikan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Jumadi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Ahmad Zaini, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, pada Sel;asa 30 Maret 2021.
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Perindustrian telah menetapkan Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu KIH di Jawa Timur. Dengan area seluas 148 hektare dari total 410 hektare, KIH Sidoarjo yang lebih dikenal dengan nama SAFE and LOCK Halal Industrial Park (HIP) yang dikembangkan oleh PT Makmur Berkah Amanda Tbk, dan saat ini masih dalam tahap awal pembangunan.
Kehadiran industri halal ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung tumpuan bisnis masa depan, dan dirasa sangat penting, mengingat Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia.
“Sudah saatnya Industri Mikro Kecil Menengah (IMKM) memiliki breeding di kawasan industri halal yang terintegrasi. Sehingga transformasi ekonomi di Jawa Timur semakin
berkembang,” sambut Jumadi.
Dalam sambutannya, Ferdian menyampaikan untuk memberikan kemudahan bagi para IMKM agar dapat segera beroperasi di kawasan tersebut, Bank Jatim memberikan fasilitas pembiayaan kepada konsumen halal Industrial Park Sidoarjo.
“Dengan adanya Fasilitas pembiayaan dari Bank Jatim, diharapkan IMKM Jawa Timur dapat menggunakan KIH Park Sidoarjo. Sehingga usahanya dapat berkembang dengan pesat. Selain itu, diharapkan juga kapasitas produksi dari produk halal Indonesia bisa meningkat secara signifikan, terintegrasi, semakin berkualitas, serta berdaya saing global,” ujarnya.
Sedangkan, untuk menunjang peningkatan nilai tambah dari produk IMKM, nantinya akan dibangun sarana dan prasarana one stop solution dari proses produksi sampai dengan pemberian sertifikasi halal.
Dengan hadirnya kawasan ekonomi khusus, serta kemudahan untuk proses sertifikasi halal, tentunya menjadi kunci perkembangan KIH di Indonesia.
Di samping itu, dengan adanya industri halal, pemerintah juga berharap perbankan dapat memberikan dukungan kepada IMKM. Sehingga nantinya produk-produk tersebut, bisa diekspor ke pasar global sebagai salah satu wujud pemulihan ekonomi nasional.
Sementara itu, melalui kegiatan Gathering IKM bertemakan “Peranan Kawasan Industri Halal dalam Menuju Jatim Bangkit” yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta penandatanganan PKS antara Bank Jatim dengan PT Makmur Berkah Amanda Tbk, diharapkan dapat mempercepat operasional dan pemenuhan fasilitas pendukung di KIH Park Sidoarjo.
Dan, diharapkan juga, IMKM Jawa Timur dapat segera menggunakan dan mengisi KIH Park Sidoarjo, agar semakin tumbuh dan berkembang. Sehingga menarik investor global untuk menjadikan Indonesia sebagai Global Hub produk halal dunia.