BATU I bidik.news – Soal sampah di Pasar Among Tani Kota Batu tak kunjung selesai dan terkesan pihak terkait tak mampu mengatasi.
Itu tercermin dengan adanya gunungan sampah diTempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Sayur Batu tidak dibersihkan malah ditutupi terpal warna biru.
Olehkarena itu, sejumlah pedagang pasar batu menilai pihak terkait terkesan tak mampu mengatasi persoalan sampah di Kota Batu khususnya di TPS pasar sayur.
“Satu bulan lebih gunungan sampah tersebut dibiarkan di TPS pasar sayur. Dengan bau busuk dan mengeluarkan belatung -berserakan mengusik kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar,” ujar Darto, Sabtu (1/2/2025).
Lantas ujar salah satu pedagang ini, sudah cukup lama tumpukan sampah tersebut dibiarkan di TPS dan menjadi pemandangan tidak bagus.
“Meski dikeluhkan para pedagang dan pengunjung sampah tersebut tidak segera dibersihkan dan hanya ditutupi dengan terpal,” katanya.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro,Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu Aries Setiawan di konfirmasi terkait masalah sampah dimaksud mengatakan.
“Sudah dua hari kemarin kita kepasar terus meskipun hari libur. Hari pertama beberapa hari lalu, kita panggil beberapa pedagang di pasar. Pertama pemilihan sampahnya harus dilaksanakan dan kedua pengurangan sampahnya, karena ini tidak bisa terus menerus terjadi seperti ini,” ujar Aries.
Ditambahkannya, untuk pelaku dan pengunjung juga harus bisa menempatkan sampah di pemilahan yang benar.
“Karena saya lihat selama ini sampahnya masih campur aduk, sehingga menyulitkan pemilahan,” tandasnya.
Ketika ditanya terkait kewenangan sampah tersebut dari dinas apa ? ia menyebut leading sektornya sesuai perda regulasi sebenarnya wilayahnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Akan tetapi menurut Aries pihaknya tidak tutup mata.
“Kita tidak tutup mata, akan kita bantu DLH, untuk bisa mengatasi sampah,” tegasnya.
Ditanya terkait volume sampah tiap hari di TPS pasar sayur? ia menegaskan capaian sampah tiap hari,satu sampai dua ton.
“Kemarin saya kepasar ternyata tim pemilahan ini kurang maksimal. Ini kita bantu dari dinas kita ,kemarin dari tim cleaning servis juga sudah bantu, untuk pemasangan stiker dan juga membantu pilah,”pungkasnya. (Gus)