• CARRIER
  • DISCLAIMER
  • Kantor Bidik
  • kantor Depan bidik
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Portal Berita Jatim
  • TARIF IKLAN CETAK
  • Tarif Iklan Online
  • TENTANG KAMI
Wednesday, May 14, 2025
  • Login
Bidik.news
  • HOME
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKUM KRIMINAL
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • JAWA TIMUR
    • BANYUWANGI
    • GRESIK
    • JEMBER
    • KEDIRI
    • KOTA BATU
    • LAMONGAN
    • MADIUN
    • MAGETAN
    • MALANG
    • MOJOKERTO
    • NGAWI
    • PACITAN
    • PAMEKASAN
    • PASURUAN
    • SAMPANG
    • SIDOARJO
    • SITUBONDO
    • SUMENEP
    • TRENGGALEK
    • TUBAN
    • TULUNGAGUNG
  • EKBIS
    • EKONOMI
  • Gadget
  • HIBURAN
  • PILKADA
  • WISATA
  • Seni dan Budaya
  • HANKAM
No Result
View All Result
  • HOME
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKUM KRIMINAL
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • JAWA TIMUR
    • BANYUWANGI
    • GRESIK
    • JEMBER
    • KEDIRI
    • KOTA BATU
    • LAMONGAN
    • MADIUN
    • MAGETAN
    • MALANG
    • MOJOKERTO
    • NGAWI
    • PACITAN
    • PAMEKASAN
    • PASURUAN
    • SAMPANG
    • SIDOARJO
    • SITUBONDO
    • SUMENEP
    • TRENGGALEK
    • TUBAN
    • TULUNGAGUNG
  • EKBIS
    • EKONOMI
  • Gadget
  • HIBURAN
  • PILKADA
  • WISATA
  • Seni dan Budaya
  • HANKAM
No Result
View All Result
Bidik.news
No Result
View All Result
Home SURABAYA

Ada 2 Agenda Seni di Gedung Cak Durasim, Simak Jadwalnya

Haria Kamandanu by Haria Kamandanu
3 weeks ago
in SURABAYA
Reading Time: 2 mins read
0
Ada 2 Agenda Seni di Gedung Cak Durasim, Simak Jadwalnya 1

SURABAYA | bidik.news –– Pada bulan April 2025 ini, UPT. Taman Budaya Jatim (TBJ) mempunyai 2 agenda kegiatan kesenian, yakni Dokumentasi Karya Budaya Jaran Slining Lumajang dan
Panggung Ekspresi Seni.

Rincian 2 kegiatan tersebut adalah:

1.⁠ ⁠Dokumentasi Karya Budaya Jaran Slining Lumajang digelar, Kamis (24/4) pukul 19.00 WIB di Gedung Kesenian Cak Durasim TBJ Jl. Getengkali, Surabaya. Jaran Slining merupakan seni pertunjukan tari tradisional khas Kab. Lumajang yang tercipta dan diilhami dari kesenian Jaran Kencak.

Salah satu keunikan khas Tari Jaran Slining terletak pada properti yang digunakan, yaitu tiruan Kuda (Jaran Kencak) yang dihias dengan aksesoris dan busana jazirah kerajaan. Tari
Jaran Slining biasa disajikan 2 orang secara berpasangan.

Satu orang sebagai penunggang kuda-kudaan dan satu orang lagi sebagai pengencak atau pemecut. Tari ini merupakan akulturasi kebudayaan Jawa dan Madura yang nampak dari bentuk
pakaian penari dengan corak dominan warna merah, kuning, dan hijau.

Warna mencolok tersebut melambangkan keberanian, kelembutan, dan keceriaan. Begitu pula bentuk koreografi yang rancak dan dinamis serta iringan gamelan kenong telok
sangat kental dengan nuansa Pandhalungan.

Menurut Mbah Dimo Irfan seorang tokoh seniman Jaran Slinigg pada tahun 2019 menyebutkan, awal mula adanya Tari Jaran Slining karena masyarakat dulu gemar menggelar pertunjukan
Jaran Kencak dalam setiap hajatan sunat/khitan.

Namun karena kondisi keterbatasan ekonomi, tuan rumah selaku pemilik hajat tidak bisa menggelar pertunjukan Jaran Kencak karena biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Sehingga timbul ide untuk menciptakan imitasi bentuk kesenian Jaran Kencak dan lahirlah kesenian Jaran Slining.

Secara bahasa Jaran artinya Kuda, Slining berasal dari kata Sak Lining yang artinya sedikit. Bentuk kreatifitas seniman Jaran Kencak dalam menciptakan Jaran Slining lama-kelamaan dapat diterima masyarakat.

Baca Juga:  Jelang Surabaya Vaganza 2023, Pemkot Siapkan Skema Pengalihan Arus Lalin
Powered by Inline Related Posts

Seiring perkembangan zaman, saat ini banyak seniman Jaran Kencak yang menyajikan rangkaian pertunjukan Jaran Slining dalam setiap sajian pertunjukan Jaran Kencak. Ada pula seniman yang siap melayani kebutuhan masyarakat untuk menggelar Jaran Slining secara terpisah tanpa menampilkan kesenian Jaran Kencak.

Pada Dokumentasi Karya Budaya ini bentuk penyajian materi tidak sekedar
menampilkan kesenian Jaran Slining seperti aslinya tetapi ada 2 bentuk sajian yang akan ditampilkan, yakni:

Karya Tari “ASHOLAH JHARAN”, merupakan karya tari kreasi baru yang berpijak pada tari Jaran Slining dengan jumlah penari 10 orang. Tari ini disajikan di awal acara sebagai tari pembuka dengan durasi sajian sekitar 6 menit dan menggunakan iringan live gamelan laras slendro.

Pertunjukan Jaran Slining dengan cerita “NADZAR KAPUSAN” merupakan
pertunjukan yang memadukan antara seni teater tradisional (semi ludruk) dan tari Jaran Slining. Cerita yang disajikan adalah cerita yang menggambarkan
kehidupan sosial masyarakat saat menggelar kesenian Jaran Slining sebagai perwujudan Nadzar hajatan orang tua untuk mengkhitankan anaknya.

Alur cerita akan dikemas secara dramatik yang mengadung unsur suasana sedih, kegembiraan, kejenakaan, dan konflik pertemanan yang relevan dengan lika- liku kehidupan masyarakat yang pelik. Estimasi durasi sajian sekitar 45 – 60 menit dengan iringan live gamelan laras slendro.

2.⁠ ⁠Panggung Ekspresi Seni, yang akan digelar, Minggu (27/4) pukul 13.00 WIB di Gedung Kesenian Cak Durasim. Sanggar yang akan mengisi acara ini yakni Sanggar Putra Bima Respati pimpinan Sariyono.

Related Posts:

  • IMG-20240805-WA0170
    "Pedhut Mataram” Jadi Penutup Semarak Seni TBJ…
  • WhatsApp Image 2024-07-25 at 12.24.12
    Semarak Gelar Seni TBJ Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-79
  • WhatsApp Image 2024-10-27 at 10.21.33
    Parade Teater Jatim Sukses Sedot Penonton Milenial
  • IMG-20230511-WA0075
    Ultah ke-45, TBJT Gelar Serangkaian Parade Seni,…
  • IMG-20231214-WA0043
    UPT Taman Budaya Jatim Gelar Parade Gamelan 2023
  • WhatsApp Image 2022-12-04 at 13.58.34
    Agus Kuprit cs Hibur Penonton Cak Durasim Bersama…
Previous Post

Cegah Banjir, Puluhan Warga Perumahan Bence Regency Kediri Tanam Biopori

Next Post

Kartinian, PLN NP Berdayakan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit

Haria Kamandanu

Haria Kamandanu

Related Posts

Media Briefing Triwulan II/2025 Kolaborasi BI, OJK, Kemenkeu dan LPS II Jatim, Rabu (14/5/2025) di Gedung BI Surabaya. (foto: hari/bidik.news)

Media Briefing, BI: Ekonomi Jatim di Triwulan I/2025 Tetap Solid Tumbuh 5,00% (yoy)

Anggota Komisi D Dewanti Rumpoko

Komisi D DPRD Jatim Tekankan Perlindungan Ekosistem dalam Pembangunan di Malang Raya

Sekjen Demokrat Herman Khaeron saat ke Demokrat Jatim

Sekjen Demokrat Herman Khaeron Sambangi DPD Demokrat Jatim, Tekankan Konsolidasi dan Semangat Baru untuk Kader

Menteri LH Hanif Faisol (2 kiri), Bupati Karanganyar Robert Christanto (2 kanan), Dirut PLN NP Ruly Firmansyah (kiri) melepaskan 3.000 benih ikan tombro ke Telaga Madirda. (foto: ist)

PLN NP & Menteri LH/Ka. BPLH Tanam 1.500 Pohon & Tebar Benih Ikan di Telaga Madirda

Rektor UNSUDA Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M., M.Pd.I. menerima SK Resmi perubahan status INSUD menjadi UNSUDA

INSUD Sukses Bertransformasi Menjadi UNSUDA

Potong Tumpeng Warnai Tasyakuran Bedah Rumah Dinas Pejabat Polres Kediri Kota

Potong Tumpeng Warnai Tasyakuran Bedah Rumah Dinas Pejabat Polres Kediri Kota

Next Post
Penerima manfaat dalam program CSR Rumah Jahit tengah mengikuti pelatihan menjahit popok pakai ulang. (foto: ist)

Kartinian, PLN NP Berdayakan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • CARRIER
  • IKLAN BIDIK

Copy Right PT Pulitzer Indonesia Media © 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • CARRIER
  • DISCLAIMER
  • Kantor Bidik
  • kantor Depan bidik
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Portal Berita Jatim
  • TARIF IKLAN CETAK
  • Tarif Iklan Online
  • TENTANG KAMI

Copy Right PT Pulitzer Indonesia Media © 2022