BIDIK News | JEMBER – Pemkab Jember terus bersolek. Khususnya di bidang infrastruktur. Sebab, pemerataan pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mempermudah mobilitas masyarakat,Bentuknya dengan menggalakan pembangunan berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lapangan Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember, Sabtu ( 10/12/2018)
Pelaksana proyek pembangunan RTH Balung berorientasi untuk meningkatkan nilai estetika. Selain itu untuk ketersediaan udara bersih, yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pembangunan RTH yang dilakukannya meliputi pengerjaan jogging track, drainase, peninggian lapangan, dan juga papan nama yang tertulis kecamatan. Diperkirakan, pengerjaan proyek itu memakan waktu sekitar dua bulan.
,”Untuk pembangunan RTH Balung ini akan dikerjakan selama 50 hari, yakni mulai 1 November sampai dengan 26 Desember 2018,” kata Rudi, Jember, Sabtu (10/12/2018).
Selain itu , “Saat ini kami telah bekerja selama dua mingguan. Mulai dari pengerukan, peninggian lapangan, dan drainase. Adapun luasan lapangan seyogyanya 45 x 90 meter dan untuk salurannya 281 meter,” imbuhnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kabupaten Jember, Yessiana Arrifah mengatakan, Pemkab Jember akan menata ulang RTH yang ada.
,” Sementara ini ada enam titik pembangunan RTH yang tersebar di lima kecamatan. Dan penataan ulang tersebut bertujuan untuk memaksimalkan fungsi RTH sebagai paru-paru kota dan meningkatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat sekitar,” terangnya.
Penataan ulang RTH itu akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tata kota dan luas lahan terbuka hijau di Kabupaten Jember mencapai ratusan ribu hektare.
Namun untuk tahap awalnya ada enam titik ruang terbuka hijau, yang di antaranya Kecamatan Balung, Rambipuji, Kaliwates, Sumbersari, dan Arjasa.
Untuk penataannya meliputi berbagai macam pembangunan fisik, mulai dari fasilitas olahraga, taman bermain anak-anak, panggung terbuka untuk kesenian, pelayanan administrasi kependudukan, dan kios pedagang.
Mengenai anggaran , Yessiana menyatakan, ” Untuk tahap pertama pembangunan RTH menghabiskan anggaran Rp 16 miliar, yang dimulai dari tahun 2018, ditargetkan selesai tahun 2020. Dia berharap, penataan RTH tersebut dapat menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, ” pungkasnya.
Sementara hasil pemantauan wartawan BIDIK News pembangunan RTH di Kecamatan Kaliwates mendapat penolakan dari warga sehingga sampai berita ini di tulis tidak ada kegiatan proyek dilokasi tersebut . (Monas)