BIDIK NEWS | GRESIK. Semasa hidupnya Rosulullah selalu menjaga wudhu, yaitu apabila batal maka segera ber wudhu kembali, dan kita sebagai ummat Rasulullah mesti ittiba’ rosul, demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik H Moh Qosim saat membuka sekaligus mencanangkan gerakan berwudhu sebelum berangkat ke sekokah di SD Muhammadiyah 2 GKB, Senin (16/7)
” Rosulullah semasa hidupnya selalu menjaga wudhu, demikian sahabat rosul yang lain, bahkan sahabat Bilal yang selalu ber wudhu dan hadir di masjid untuk mengumandangkan adzan, suara sandalnya sudah di dengar di surga saat peristiwa Isro’ dan Mikroj, sementara kalau ditanah air adalah Jendral Sudirman, Guru di Muhamnadiyah yang selalu menjaga wudhu, dampak dari menjaga wudhu adalah hati yang selalu tenang dan budaya bersih,harapan kami, gerakan ini di mulai dari SD Muhammadiyah ini bisa diteruskan ke sekolah yang lain di seluruh Gresik.” jelas Wakil Bupati Gresik H Moh Qosim di depan ratusan siswa SD Muhamnadiyah 2 GKB dalam foruum taaruf dan silaturohim siswa ( Fortasi).
Wakasek Kesiswaan SD Muhammadiyah 2 GKB Irma Sonya Suryana menjelaskan bahwa kegiatan rutin setiap pagi di sekolah tersebut adalah berwudhu, solat duha, tartil Al Qur’an, dan setoran hafalan Al Qur’an,” Setiap pagi antara jam 06.45 hingga 07.15 selalu di berlakukan wudhu, solat duha, tartil, dan juga setoran hafalan Al Qur’an, sementara saat Duhur juga jamaah Duhur dilanjut setoran hafalan, saat solat Asar juga berjamaah dan dilanjut setoran hafalan, sehingga saat lulus SD ini, minimal hafal 6 juz”, jelasnya.
Beberapa siswa baru yang 4 rombongan belajar tampak masih belum terbiasa dan masih celingak celinguk, namun kakak kelasnya yang begitu masuk halaman sekolah sudah langsung menuju tempat wudhu dan menuju aula untuk solat duha berjamaah, ada yang langsung mengikuti kegiatan dari kakak kelasnya. ( ali)