SURABAYA | bidik.news – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengoperasikan Kereta Suite Class Compartment di Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (11/10/2023).
Kereta Suite Class Compartment dirangkaikan pada KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir, dengan keberangkatan pukul 09.05, tiba di Gambir pukul 19.40 dan KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir, jam keberangkatan pukul 19.20, tiba di Gambir pukul 06.00.
Pengoperasian ini disambut baik oleh masyarakat, terbukti dengan tingkat keterisian 100% pada kereta Suite Class Compartment KA Argo Semeru di hari pertama beroperasi. Sementara itu, pada KA Bima kereta Suite Class Compartment tingkat keterisian sebesar 90%.
Kereta Suite Class Compartment memiliki 16 ruang private dan tiap ruangan terpasang pintu geser otomatis, dan pencahayaan temaram. “Adapun fasilitas lainnya, yakni kursi dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat dan diputar (revolving) menyesuaikan dengan arah perjalanan KA, tingkat kehangatan kursi dapat diatur, dan juga tambahan fitur pijat yang dapat diatur sesuai keinginan,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Kereta ini juga memiliki Train Onboard Infotainment System yang mengakomodir pelanggan untuk bisa memutar film populer, musik, hingga kanal televisi nasional sepanjang perjalanan. Pelanggan juga dimanjakan dengan layanan makanan dan minuman serta berbagai layanan spesial lainnya.
Pelanggan juga dimanjakan dengan layanan makanan dan minuman serta berbagai layanan spesial lainnya. (ist)
“Secara keseluruhan, kereta Suite Class Compartment ini produk terbaru milik KAI, dengan berbagai keunggulan yang diharapkan bisa menghadirkan pengalaman terbaru bagi pelanggan selama menikmati perjalanan dengan transportasi kereta api,” tambahnya.
Di Oktober ini, KAI memberikan tarif promo Kereta Suite Class Compartment dengan harga Rp 1.950.000,-. “KAI optimis akan mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang melakukan perjalanan jarak jauh dengan nuansa baru,” pungkas Luqman.
