SURABAYA | BIDIK.NEWS – Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Jatim akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) IV di Mapolda Jatim, Senin (20/3/2023) mendatang. Pada Musprov tersebut, salah satu agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Senkom.
Musprov IV Senkom Mitra Polri Jatim mengusung tema ‘Mewujudkan Senkom Mitra Polri yang P.R.I.M.A (Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, Akuntabel) dan Berkarakter untuk Jawa Timur Bangkit’.
Ketua Senkom Mitra Polri Jatim H Maun menyampaikan, Musprov nantinya akan diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau. Di usia ke-18 tahun, Senkom Mitra Polri Jatim berkomitmen terus mengabdi, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.
“Ini karena menjaga kamtibmas bukan hanya tugas Polri,” ujar H Maun saat media gathering di resto Primarasa A Yani, Surabaya, Jumat (17/3/2023).
Masyarakat, lanjut H Maun, merupakan mitra Polri membantu terwujudnya kamtibmas, sebagai modal utama pembangunan nasional. Pemikiran itulah yang mendorong terbentuknya Senkom Mitra Polri Jatim pada 2004 silam.
Selama ini Pengurus Provinsi (Pengprov) Senkom Mitra Polri Jatim berperan aktif membantu Polda Jatim. “Sejak berdiri, Pengprov Jatim dinakhodai oleh tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki nasionalisme dan memiliki dedikasi yang kuat menegakkan 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
Sesuai amanat UU No.2/2022 Tentang Kepolisian, Senkom Jatim membantu tugas-tugas Kepolisian dalam 3 pengabdian utama, yakni Kamtibmas bermitra dengan Polda Jatim dan jajarannya.
Untuk kebencanaan bekerja sama dengan Badan Penganggulan Bencana Daerah, dan Bela Negara bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Kodam V/Brawijaya. Di bidang Kamtibmas, Senkom rutin membantu kepolisian, terutama pengamanan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal.
Lebih lanjut Maun mengatakan, untuk efektivitas, kecepatan, dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya, Senkom dibekali piranti lunak Senkom Digital Communication (SDC) berbasis internet, yang memungkinkan mereka menghilangkan sekat geografis dan hambatan waktu.
“Senkom juga secara rutin meningkatkan keterampilannya, dalam membantu kepolisian secara dini dalam menangani kecelakaan. Bahkan, Senkom Mitra Polri Jatim mengembangkan aplikasi Penanganan Laka Lantas atau Quick Response 33 (QR33),” tegasnya.
Lokasi Jatim yang dilintasi cincin api dunia, mendorong Senkom Jatim aktif di bidang penanggulangan bencana. Mereka terlibat aktif dalam penanganan bencana erupsi Gunung Kelud dan Semeru. 2 gunung berapi itu, merupakan gunung paling aktif di Jatim. Di wilayah terdampak erupsi, Senkom mendata korban, keperluan mereka, hingga mengatur distribusi bantuan kemanusiaan.
“Dengan semboyan menembus jarak tanpa batas, Senkom Mitra Polri Jatim berkomitmen membantu kepolisian untuk mewujudkan Jatim yang aman, tenteram dan damai,” pungkasnya.