SURABAYA l Bidik.News – Ketua Bappilu DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Suwari, SH, M.Sos geram terhadap tindakan Pemkot Surabaya yang melakukan Penurunan bendera partai jelang satu Abad NU terkesan tebang pilih .
“Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri satpol PP Surabaya menurunkan bendera Partai Gerindra tetapi partai lainnya tidak di turunkan. Saya protes keras terhadap walikota Surabaya Eri Cahyadi yang memerintahkan anak buahnya menurunkan bendera Partai Gerindra,” terang Suwari dengan nada keras pada Minggu (5/2/2023).
Padahal kata Suwari, besok Senen tanggal 6 februari itu momen penting HUT Partai Gerindra, dan kami sudah koordinasi sama Pemkot Surabaya untuk pemasangan bendera partai sampai tanggal 6 februari.
“Saya menghargai hari selasa tanggal 7 februari satu Abad NU tetapi hari Senen tanggal 6 februari Partai Gerindra Juga merayakan HUT . Partai punya hak konstitusi terhadap penyelengaraan pembangunan demokrasi,” tegas Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya.
Sementara itu Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Hadi Dediyansah, S.pd, M.Hum mendukung sikap DPC Partai Surabaya karena bagaimanapun juga ini adalah marwah Partai karena bendera adalah simbul partai .Ketika simbul partai di perlakukan tidak semestinya wajar saja ketika pengurus DPC Gerindra Surabaya melakukan protes keras karena Pemkot Surabaya harus memahami bahwa proses jadi walikota atau kepala daerah dimanapun tempat karena hasil dari proses politik yang di dukung oleh Partai Politik masing masing wilayah.
“Saya sangat menyesalkan sikap walikota Surabaya yang memerintahkan anak buahnya untuk menurunkan bendera partai. Tidak mungkin bawahan menurunkan bendera partai tanpa ada koordinasi perintah dari atasan,” terang Cak Dedi sapaan akrab Hadi Dediyansah.
Cak Dedi yang duduk sebagai Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim menegaskan bahwa satpol PP Surabaya yang melakukan eksekusi penurunan bendera harus bertanggungjawab. Satpol PP Surabaya harus menjelaskan alasan apa menurunkan bendera Partai Gerindra padahal tanggal 6 februari besok adalah hari parayaan HUT Partai Gerindra.
“Walikota Surabaya harus bertindak adil ke semua Partai. Karena pembina politik di Surabaya adalah Walikota . Walikota harus membina, membimbing dan mengayomi semua Partai yang ada .Jangan main arogansi kekuasaan, tolong hargai Partai Gerindra yang juga akan merayakan HUT di seluruh Indonesia,” pungkas Cak Dedi Calon pimpin kota Surabaya masa depan. (Rofik)