SURABAYA | BIDIK.NEWS – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) melantik Pengurus Harian PW GP Ansor dan Satkorwil Banser Jawa Timur, pada 17 Desember 2022, di Pendopo Kabupaten Pasuruan.
Ini adalah pelantikan pengurus PAW PW GP Ansor Jatim sisa masa khidmat 2019 – 2023.
Dalam arahannya, Gus Yaqut menyampaikan agar kader Ansor Jawa Timur menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan, apa pun profesinya. Karena kemanusian di atas segalanya dan menjadi yang utama.
“Kita manut, taat dan tunduk pada arahan Ketua Umum Gus Yaqut. GP Ansor Jatim solid satu barisan,” tegas Gus Muhammad Fawait, Bendahara PW GP Ansor Jatim dalam keterangannya, Ahad (18/12/2022).
Politikus muda Partai Gerindra ini mengungkapkan, Gus Yaqut mengingatkan kader Ansor selain berkhidmah di Ansor juga berkhidmah pada Nahdlatul Ulama (NU) sebagai induk Ansor. Karena itu, Ansor siap mengawal arahan PBNU untuk melawan politik identitas.
Gus Fawait mengakui menjelang pemilu 2024, praktek politik identitas berpotensi dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk meraih dukungan. Padahal politik identitas ini berdampak memecah belah persatuan.
“Pemilu itu prosesnya satu hari selesai dan bisa diketahui hasilnya. Tapi dampak dari praktek politik identitas bisa panjang dan memecah belah sesama anak bangsa,” ujar Gus Fawait.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini berkomitmen akan mengadang politik identitas masuk ke Jawa Timur. Hal ini untuk menjaga Jatim agar tetap kondusif.
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengingatkan Jatim adalah barometer nasional, karena itu demi menjaga stabilitas nasional, maka stabilitas Jatim harus dijaga. Sebab, apa yang terjadi di Jatim akan berdampak nasional.
“Sebagai Ketua Fraksi saya juga menginstruksikan anggota Fraksi Gerindra se Jawa Timur untuk melawan politik identitas, demi menjaga stabilitas Jawa Timur tetap guyub rukun,” pungkas Gus Fawait. ( Rofik )