SURABAYA | BIDIK.NEWS – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Hadi Dediansyah menyampaikan kalau memang Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memfasilitasi para penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan melalui perusahaan yang ditunjuk. Seharusnya dibuktikan secara riil, jangan hanya sekedar seremonial atau euporia saja. tentunya ada dampak positif bagi masyarakat dan anak- anak kita di terima kerja khususnya para penyandang disabilitas.
“Sesuai pada UUD 45 pasal 27 ayat 2 tentang setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Negara di sini punya peran dan kewajiban untuk memberikan kehidupan terhadap masyarakatnya,” terang Cak Dedi sapaan akrab Hadi Dediansyah pada Rabu ( 7/9/2022 ).
Lebih lanjut Politisi asal partai Gerindra ini menegaskan, bahwa target dari Pemerintah Jawa Timur Gubernur Khofifah mengangkat atau menuntaskan masalah tenaga kerja, tentunya ini salah satu bentuk apa yang dilakukan sebagai percontohan, tentunya daerah – daerah kabuaten / kota se Jawa Timur harus mengikuti langkah Gubernur, karena bagaimanapun juga tenaga kerja atau pengangguran adalah tanggung jawab pemerintah provinsi Jawa Timur maupun pemerintah kota dan kabupaten.
“Jadi tidak alasan karena bagaimanapun juga masyarakat secara umum terutama kalangan disabilitas hampir dua tahun di terpa kondisi covid- 19,” terang politisi besutan Prabowo Subianto bakal Presiden 2024.
Momentum job fair ini adalah momentum yang sangat di nantikan oleh masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan pekerjaan.
“Komisi E DPRD Jatim berharap jangan hanya sebatas euporia saja, tapi buktikan kalau memang hanya euporia- euporia saja, Kami (DPRD Jatim) akan menyikapi secara politisi, secara ketentuan yang ada karena bagamanapun juga program ini adalah kewajiban negara terhadap rakyatnya,” pungkas Cak Dedi bakal maju pilwali Surabaya.
Untuk di ketahui Pemprov Jatim terus melakukan langkah-langkah strategis didalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jatim. Salah satunya menggandeng perusahaan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.
Sebanyak 50 perusahaan turut dalam Job Fair ini dengan 302 jabatan dan menyediakan sebanyak 5.668 lowongan kerja. Dari jumlah itu, juga dibuka lowongan bagi penyandang disabilitas di lima perusahaan sebanyak 23 jabatan dan 941 lowongan kerja. (rofik )