MALANG | BIDIK.NEWS – Memasuki kuartal 3/2022, sektor pariwisata di Kab. Malang menunjukan kinerja yang kian membaik. Berdasarkan catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Malang, hingga Maret 2022, kunjungan wisatawan ke Kab. Malang sebanyak 547.466 wisatawan.
Tak dapat dipungkiri, ragam potensi wisata yang ada di Kab. Malang, mulai dari wisata alam hingga kuliner, menjadi kekuatan besar di sektor pariwisata.
Melihat tingginya potensi produktivitas sektor pariwisata, perusahaan rintisan di bidang proptech Bobobox bersama PT Palawi Risorsis, anak perusahaan Perum Perhutani yang bergerak di bidang pariwisata, meresmikan Bobocabin Coban Rondo, Jumat (26/8/2022).
Hadir, Pahala Nugraha Mansury Wakil Menteri BUMN I Kementerian BUMN didampingi Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro dan Dirut PT. Palawi Risorsis Lucy Mardijana Soebijakso.
Bobocabin merupakan fasilitas akomodasi yang menerapkan konsep elevated camping atau glamping berpadu dengan kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.
Berlokasi di kawasan Wana Wisata Coban Rondo, Kab. Malang, Bobocabin Coban Rondo menyuguhkan panorama alam yang memukau, mulai dari hamparan hutan pinus berselimut kabut pagi nan cantik, hingga pesona lampu perkotaan yang bertebaran bak bintang-bintang di malam hari.
Pahala Nugraha Mansury menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi yang terjalin antara PT Palawi Risorsis dengan Bobobox. “Melihat perkembangan Bobocabin dalam satu tahun kebelakang, kami optimis sektor pariwisata sebuah sektor yang potensial,” katanya.
Ada banyak lahan-lahan milik Perum Perhutani yang dapat dikembangkan. Tentunya, hal ini tidak mudah dan diperlukan kerja sama dengan stakeholder lain di industri pariwisata. “Kami berharap, inisiatif strategis yang dilakukan kedua pihak dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja Perum Perhutani.” ucap Pahala.
CEO & Co-Founder Bobobox Indra Gunawan mengatakan, sebagai Bobocabin pertama di Jatim, Bobocabin Coban Rondo wujud nyata dalam mengembangkan fasilitas beristirahat sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental yang menjadi perhatian kalangan urban dan pekerja millennial.
Terlebih, Coban Rondo salah satu kawasan wisata unggulan di Kab. Malang dengan potensi pariwisata alam yang beraneka ragam, termasuk wisata air terjun yang sudah lama menjadi keunggulan di sini.
“Potensi wisata menginspirasi kami untuk menyediakan fasilitas beristirahat yang tidak hanya membawa masyarakat lebih dekat dengan alam, namun juga dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat di sekitar lokasi. Mulai dari proses pembangunan hingga operasional,” ujarnya.
“Kami berkomitmen semaksimal mungkin memberdayakan tenaga kerja dan UMKM yang berasal dari desa di sekitar lokasi Bobocabin Coban Rondo. Hal ini kami lakukan guna memastikan bisnis yang kami jalankan dapat turut memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar area Bobocabin. Lewat sektor yang produktif, kami yakin dapat menghadirkan dampak positif bagi semua”, tambah Indra.
Dengan mengedepankan modularitas, teknologi dan kenyamanan pengunjung, Bobocabin Coban Rondo menyediakan 25 kabin yang terdiri dari 5 kabin tipe family dan 20 kabin tipe deluxe. Kabin-kabin tersebut juga telah hadir dalam versi Bobocabin terbaru, yang merupakan hasil iterasi produk yang telah dijalankan lebih dari 1 tahun.
Bagi pengunjung, ruangan Bobocabin dilengkapi dengan sejumlah fitur dan teknologi yang dapat menunjang kebutuhan akan relaksasi dan pengalaman yang berkesan selama berada di Bobocabin.
Fitur tersebut di antaranya, smart glass window, mood lamp, dan Bluetooth Audio Speaker yang dapat dikendalikan langsung dari aplikasi yang terinstal di ponsel pengunjung dan BPad. Selain itu, berbagai fasilitas, seperti resepsionis 24 jam, shared kitchen, area communal, koneksi wifi, barbeque, hingga api unggun juga turut dihadirkan untuk menjamin kenyamanan pengunjung selama berada di Bobocabin.
Bobocabin Coban Rondo merupakan cabang ke-6 Bobocabin, setelah sukses di Rancak Upas Jawa Barat dan Kintamani Bali. Sejak pertama kali dikenalkan ke masyarakat Februari 2021, Bobocabin konsisten mencatatkan tingkat okupansi di atas 90%, sejalan dengan viralitas produk yang terus bertumbuh.
Kedepannya, Bobocabin menjadi fokus ekspansi Bobobox di 2022. Dalam waktu dekat, Bobocabin juga akan hadir di sejumlah lokasi baru termasuk di Jawa Tengah dan DIY.
Indra optimis, hingga akhir tahun tujuan tersebut akan tercapai melalui strategi kolaborasi Bobobox yang mengedepankan win-win solution baik bagi Bobobox dan calon mitra. Skema kolaborasi yang ditawarkan diantaranya, joint venture lease, joint venture invest, dan owned. Melalui skema itu, Bobobox membuka peluang bagi calon mitra lain mengoptimalkan pengembangan aset bangunan atau tanah yang mereka miliki.