• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • CARRIER
  • IKLAN BIDIK
Bidik.news
  • HOME
  • NASIONAL
  • SURABAYA
  • HUKUM-KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • COVID-19
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • SURABAYA
  • HUKUM-KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • COVID-19
No Result
View All Result
Bidik.news
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • SURABAYA
  • HUKUM-KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • COVID-19
Home OPINI

Arti Kemerdekaan, Ini kata Direktur LBH Fajar Trilaksana

M Rohim by M Rohim
14/08/2022
in OPINI
Reading Time: 3 mins read
0
(Direktur LBH Fajar Trilaksana), A Fajar Yulianto, S.H., M.H., CTL

(Direktur LBH Fajar Trilaksana), A Fajar Yulianto, S.H., M.H., CTL

GRESIK | BIDIK.NEWS – “Kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan  Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya”

Kalimat itu pertama kali bergaung ke publik pada tanggal 17 Agustus 1945  di Kediaman Ir. Soekarno di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta. Hadir tokoh bangsa diantaranya, M. Hatta, Ki Hajar Dewantara, AA Maramis, Otto Iskandarninata, Sajoeti Melik, Abikoesno, KH. Mas Masyur, dan Moewardi dan masih banyak lagi. Kalimat itulah yang sekarang di kenal dengan “Proklamasi”

Sebagai tonggak sejarah diawalinya Bangsa Indonesia mempuyai rasa ‘Kemerdekaan” yang dikenal dengan Teks Proklamasi dan secara rutin dibacakan pada jam 10.00 wib pada moment Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunya.

Bagi bangsa/Negara Indonesia sejak 17 Agustus 1945 sampai di tahun 2022 ini sudah 77 tahun telah dipimpin oleh 7 tokoh bangsa terbaiknya mulai Soekarno, Soeharto, Bj. Habibi, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudoyono dan Joko Widodo.

Saat ini, bangsa Indonesia telah mampu menempatkan diri sebagai bangsa yang disegani dan dihormati di mata dunia.

Kemerdekaan, berasal dari kata dasar “Merdeka” didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan Merdeka adalah bebas (dari hambatan, penjajahan dan sebagainya), tidak terkena tuntutan atau lepas dari tuntutan dan tidak bergantung kepada orang lain atau pihak tertentu.

Teks Proklamasi jangan hanya sebagai bacaan rutinitas dan seremonial saat upacara bendera, akan tetapi harus di iplementasikan pada kehidupan sehari-hari sebagai warga negara Indonesia.

Kemerdekaan Indonesia yang sudah berumur 77 tahun ini apakah sudah dapat dirasakan oleh warga Indonesia, artinya nilai nilai merdeka itu sudah dapat dirasakan oleh setiap warga dalam kondisi keberagaman dan kemajemukan ?, hidup tidak merasa terjajah, hidup tidak merasa tertekan, hidup merasa telah terjamin atas hak-haknya sebagai warga negara dan hidup telah merasakan berkemakmuran ?

Faktanya, saat ini masih banyaknya para oknum pejabat negara yang melakukan tindakan perbuatan melawan hukum dengan melakukan korupsi uang negara, menyalahgunakan kewenangan dalam jabatan, sehingga ancaman kerugian keuangan negara masih tetap ada.

Masyarakat saat ini masih sulit juga mencari akses keadilan sesuai dengan amanah UU. Penegakan hukum saat ini masih dirasakan oleh masyarakat tebang pilih. Sehingga masih terdengar kata-kata ” No viral no proses, no viral no justice”,

Persoalan penyalahgunakan Narkotika yang luar biasa meningkat saat ini juga seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Hal tersebut menjadia ancaman serius dan dapat merusak generasi penerus bangsa. Sehingga timbul rasa ketakutan orang tua tentang masa depan anaknya jika peredaran narkotika tidak bisa ditekan semaksimal mungkin.

Ancaman Terorisme dan Intoleran yang menyerang pada kelompok, golongan minoritas dalam menjalankan hak dasarnya sebagai warga negara saat ini masih terjadi. Salah satunya bebas dalam menjalankan/melaksanakan ibadah sesuai kepercayaan dan keyakinannya, masih ada terdengar pula penganut agama yang dianggap minoritas kesulitan untuk membangun tempat ibadah karena terbentur syarat ketentuan regulasi.

Justru regulasi itu membuka ruang bagi para intoleran melakukan penolakan terhadap kelompok minoritas tersebut. Nah, jika demikian bagaimana warga dalam kondisi ini dapat melaksanakan kemerdekaannya?

Dampaknya, merugikan negara dan potensi timbulnya perpecahan dalam tubuh bangsa ini, maka senyatanya bahwa belum dapat dikatakan merdeka seutuhnya karena masih ada ancaman, rongrongan justru lahir dari dalam diri bangsa kita sendiri.

Hal ini apa yang ditakutkan oleh Bung Karno sang Founding father bangsa “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuangmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”.

Maka oleh karenanya memburu makna Kemerdekaan seutuhnya dalam bingkai persatuan dan kesatuan, pemantapan dan mempertebal pemahamam nilai luhur Pancasila yang didalamnya selalu menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, menghormati perbedaan saat belum sepenuhnya ter realisasi.

Pada UUD 1945 yang didalamnya adanya perlindungan hak warna negara, dan prinsip satu kata NKRI harga mati serta ber Bhineka Tunggal Ika sebagai  perekat akhir bangsa.

Hal ini merupakan 4 pilar yang bukan hanya ditegakkan tapi wajib diresapi, dihayati hingga dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan negara. Peran dan hadirnya Pemerintah sangat penting untuk melahirkan Kemerdekaan ini, sehingga warga Negara kita benar benar merasakan kemerdekaan lahir batin.

 

Related Posts:

  • Generasi Muda Masa Depan Bangsa
    Generasi Muda Masa Depan Bangsa
  • Kursus Kepemiluan, Siapkan Pemilih Cerdas Lahirkan Kepemipinan Berkualitas
    Kursus Kepemiluan, Siapkan Pemilih Cerdas Lahirkan…
  • MASALAH PENDIDIKAN IBARAT SERPIHAN KACA
    MASALAH PENDIDIKAN IBARAT SERPIHAN KACA
  • Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, SH,MH, Memaknai Hari Konsumen Sedunia
    Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, SH,MH, Memaknai Hari Konsumen…
  • Ketua PWI Gresik: Paham Radikalisme Ancaman Bersama
    Ketua PWI Gresik: Paham Radikalisme Ancaman Bersama
  • Peta Kekuatan Politik Nama-nama Cabup Banyuwangi
    Peta Kekuatan Politik Nama-nama Cabup Banyuwangi
Previous Post

Peringati HUT MA, PN Gresik Gelar Jalan Sehat dan Lomba Karaoke

Next Post

Pemerintah Kabupaten Gresik Mengucapkan, Dirgahayu Republik Indonesia ke-77

M Rohim

M Rohim

Related Posts

Lomba memanah bagi pandu Athfal

Memanah Lomba terfavorit di Cerita Pandu Athfal Pra Musyda PDM Gresik

06/02/2023
0
Satpol PP Surabaya terkesan tebang pilih turunkan bendera Partai Gerindra

Penertiban Bendera Partai Tebang Pilih, DPC Gerindra Surabaya Protes Walikota Eri

05/02/2023
0
Suasana Musda AIsyiyah Gresik.

Musda Ke-11 Aisyiyah Gresik, Dihadiri Berbagai Tokoh

05/02/2023
0
Fajar Isnaini

KMB Kecam Keras Kriminalisai terhadap Petani Desa Pakel

05/02/2023
0
Awass..masyarakat berhati-hati tindak kejahatan dengan modus rekrutmen palsu yang mengatasnamakan Pegadaian. (ist)

Pegadaian Membuka Lowongan Kerja di Bidang IT

05/02/2023
0
Operasi pasar untuk mengendalikan inflasi daerah digelar di sejumlah lokasi pada 4 - 5 Februari 2023. (ist)

Pemkot Surabaya Lakukan OP di Pasar Tradisional

04/02/2023
0
Next Post
Pemerintah Kabupaten Gresik Mengucapkan, Dirgahayu Republik Indonesia ke-77 1

Pemerintah Kabupaten Gresik Mengucapkan, Dirgahayu Republik Indonesia ke-77

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 87.2k Followers
  • 23.7k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hari ini, Selasa (19/7/2022), ratusan karyawan Perhutani Jatim berangkat ke Jakarta bergabung dengan ribuan rekan peduli hutan Jawa Madura untuk menggelar aksi di Monas dan Istana Negara besok Rabu (20/7). (ist)

Ribuan Karyawan Perhutani & Penyelamat Hutan Bakal Demo di Istana Negara Tolak SK Menteri LHK

19/07/2022
Kedua tersangka saat dilakukan penahanan oleh Kejari Gresik, Selasa (31/05/2022)

Kejari Gresik Tahan Dua Tersangka Korupsi PT. Pegadaian

31/05/2022

Kebebasan Berpendapat  Dari Orde Baru Hingga Reformasi

25/10/2018
Maxmillian Winardi didampingi Yan Welly saat launching program “Sumbangan Properti 1 Miliar Per Orang Bagi Rakyat Indonesia Terjerat Hutang Riba”, Kamis (3/2/2022) petang. (Ist)

Maxwin Organization Beri Solusi Warga Indonesia yang Terjerat Hutang Riba

05/02/2022
Bupati Hendy dan Gus Firjaun saat wawancara. (Monas)

Bupati Jember: Kami Bukan Sedang Melakukan Sidak

Banyak Perusahaan ‘Nakal’, BPJS Kesehatan Gandeng Kejaksaan

PT Terminal Petikemas Surabaya Operasikan Crane Baru

Ketua dan Anggota KSP Tunggal Kencana Ponorogo Dikerangkeng Jaksa

Lomba memanah bagi pandu Athfal

Memanah Lomba terfavorit di Cerita Pandu Athfal Pra Musyda PDM Gresik

06/02/2023
Satpol PP Surabaya terkesan tebang pilih turunkan bendera Partai Gerindra

Penertiban Bendera Partai Tebang Pilih, DPC Gerindra Surabaya Protes Walikota Eri

05/02/2023
Suasana Musda AIsyiyah Gresik.

Musda Ke-11 Aisyiyah Gresik, Dihadiri Berbagai Tokoh

05/02/2023
Fajar Isnaini

KMB Kecam Keras Kriminalisai terhadap Petani Desa Pakel

05/02/2023

Recent News

Lomba memanah bagi pandu Athfal

Memanah Lomba terfavorit di Cerita Pandu Athfal Pra Musyda PDM Gresik

06/02/2023
0
Satpol PP Surabaya terkesan tebang pilih turunkan bendera Partai Gerindra

Penertiban Bendera Partai Tebang Pilih, DPC Gerindra Surabaya Protes Walikota Eri

05/02/2023
0
Suasana Musda AIsyiyah Gresik.

Musda Ke-11 Aisyiyah Gresik, Dihadiri Berbagai Tokoh

05/02/2023
0
Fajar Isnaini

KMB Kecam Keras Kriminalisai terhadap Petani Desa Pakel

05/02/2023
0
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • CARRIER
  • IKLAN BIDIK

  • HOME
  • NASIONAL
  • SURABAYA
  • HUKUM-KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • COVID-19

Copy Right PT Pulitzer Indonesia Media © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • SURABAYA
  • HUKUM-KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • COVID-19

Copy Right PT Pulitzer Indonesia Media © 2022

Go to mobile version