GRESIK – Ketua DPRD Gresik Muh Abdul Qodir mengajak beberapa perusahaan dan instansi untuk mendukung perkembangan Eco Tourism (Pariwisata berbasis lingkungan).
Hal ini disampaikan Qodir dalam momen refleksi Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik di Kendari Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2)
Dalam kesempatan itu, Qodir menyampaikan saat ini Eco Tourism menjadi salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Yakni Ekonomi yang mengupayakan pertumbuhan tapi tetap menjaga kelestarian lingkungan.
“Seperti yang sudah ada di Gresik ini ada Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) yang sudah ditetapkan pemerintah. Namun juga punya fungsi wisatanya denga satwa dan flora endemiknya, juga menjadi tujuan edukasi dan riset yang potensial untuk terus dikembangkan,” tutur Qodir.
Selain itu, di beberapa desa di Kabupaten Gresik, lanjut Qodir, banyak tumbuh wisata alam yang dikelola pemerintah dan masyarakat desa setempat.
“Dan ternyata hasilnya cukup memuaskan, dengan demikian manfaat ekonominya akan dirasakan masyarakat, disisi lain ekosistem alaminya mau tak mau harus dirawat karena itu yang jadi magnet wisatanya,” kata politisi PKB itu.
Qodir pun mengajak beberapa perusahaan dan instansi yang juga mengikuti kegiatan refleksi HPN itu seperti SKK Migas, Petrokimia Gresik, PT. Freeport Indonesia, Cargill, Pertamina untuk turut mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi hijau, khususnya sektor eco tourism.
“Karena di Kabupaten Gresik juga punya potensi besar untuk itu, seperti Bawean yang belum banyak dapat sentuhan,” ajaknya.
Ketua PWI Gresik Ashadi Iksan menyampaikan bila peran pers salah satunya sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan pengembangan masyarakat.
“Tentu kami dengan senang hati mengangkat, mempromosikan wisata hijau di Gresik. Mengapa demikian, karena pelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan penduduk sebenarnya tidak boleh dipisahkan,” urai Wartawan Sindo ini. (ali)