PASURUAN – Minat masyarakat pasuruan terkait vaksinasi masih kurang maksimal, hal ini menyebabkan wilayah pasuruan masih berada di level 3 sehingga perlu gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah terkait agar kesadaran masyarakat mau divaksin meningkat tanpa ada paksaan.
” Perlunya kerja sama stakholder yang berkaitan. Sosialisasi harus sering disampakan secara merata. Vaksin tidak membuat sakit dan vaksin bisa membentuk kekebalan tubuh, ” ucap Dra. Hj. Aida Fitriati saat reses di kelurahan Beji Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Senin ( 1/11/2021).
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) ini mengakui saat menemui konstituennya ,mereka masih ketakutan untuk di suntik Vaksin, karena mereka berfikir jika divaksin nantinya tambah sakit sebab persepsi mereka kalau di suntik vaksin yang dimasukan adalah bakteri sehingga banyak masyarakat takut di vaksin dan hal ini menyebabkan Pasuruan masih masuk level 3.
” Mungkin mereka lihat di sosmed yang mengatakan suntik vaksin isinya adalah virus yang dilemahkan. Jadi perlu sosialisasi betapa aman dan sehat kalau tubuh kita sudah di suntik Vaksin. Kekebalan tubuh terhadap serangan covid-19 lebih kecil dari pada yang belum di suntik vaksin, ” terang Anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Neng Fitri Sapaan akrab Aida Fitriati ini juga mengajak Pemerintah setempat harus kerjasama bersama kemitraannya seperti Pemerintah desa, Badan Otonom ,Organisasi Perempuan dan lain sebagainya untuk mengajak masyarakat ikut vaksin dimasing -masing Kecamatan, puskesmas hingga di desa-desa.
” Saya berharap masyarakat sadar betapa pentingnya vaksinasi.warga harus memahami kalau vaksinasi membuat kekebalan tubuh kita bisa terbentuk. Jadi tidak ada alasan lagi kalau di vaksin itu membuat sakit malah justru sebaliknya , bisa membentuk herd imunity, ” pungkas perempuan asal pasuruan ini. ( rofik)