Jember – Ibu – ibu tampil mengenakan kebaya, Tidak hanya itu mereka juga mengenalkan beberapa macam UKM yang ada wilayah di kabupaten Jember,Sabtu (16/10/2021).
Widodo Julianto kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Jember mengatakan, launching pasar ibu kebaya merupakan suatu energi dari pemerintah pusat bagaimana menggerakkan ekonomi di wilayah pedesaan, sudah sekian lama akibat dari pendemi ini memberikan evek cukup besar.
“Untuk itu dengan pasar ibu, di ikuti oleh kelompok UKM bagian dari binaan atau pemberdayaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).masing – masing tingkat kecamatan untuk memberdayakan atau membangkitkan ekonomi UKM masyarakat yang ada di wilayah,”kata Widodo.
Pasar ibu hari ini menjadi suatu momentum menjadi agenda yang rutin, tidak hanya sekarang bagaimana diadakan setiap bulan atau dua bulan tentunnya sesuaikan kondisikan wilayah masing-masing.
menurut Widodo untuk membangkitkan kembali gairah kehidupan UMKM Jember. Tentunya UKM Kurang aktifitasnya akan menjadi bergairah.
“Sedangkan untuk produk UKM kali ini diantaranya seperti makanan, kerajinan dan Batik dan sebagainya.katanya
Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, Pembukaan pasar ibu kebaya kelompok ekonomi bersama dan berdaya di inisiasi oleh tim pergerak PKK Jember, kelompok pokja dan camat di ikut sertakan.
“Sementara UKM dikemas dalam menyemangati bahwa covid sudah mulai mereda namun prokes tetap dipatuhi, saatnya cinta kearifan lokal menunjukan eksetensi Ibu PKK di Jember Ikut membantu peran serta melaksanakan keberhasilan pembangunan di kabupaten Jember,” Menurut Bupati Jember.
Sehingga kami membantu memasarkan UKM dengan Dinas koperasi, perdagangan dan kemenfo untuk membuat satu websed yang besar atau rumah Jember isinya langsung dengan katalog kepada pemilik UKM.
“Tentunya SDM melakukan pengembangan pelatihan edukasi menyeluruh kepada UKM,”terangnya.(lilik s)