GRESIK – Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial Gresik, terus melakukan perubahan yang disignifikan guna memberikan pelayanan yang maksimal meskipun pandemi Covid 19 belum usai. Saat ini, PN Gresik telah mengoptimalkan proses peradilan dengan menggunakan sintem pelayanan yang berbasis teknologi seperti Anjungan Mandiri Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Sistem ini diterapkan dengan tujuan agar masyarakat pencari keadilan dapat dilayani secara optimal dan juga dapat menghindari segala bentuk penyimpangan dilingkungan peradilan. Pasalnya, semua kegiatan di Pengadilan dapat di awasi dan di akses lansung secara online oleh Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. Sehingga para petugas dan hakim tidak akan bertingkah aneh- aneh karena ada sistem yang mengawasi.
Hal itu disampaikan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Herri Swantoro usai melaunching Anjungan Mandiri PTSP di Pengadilan Negeri Gresik, Senin (13/9/2021).
“Anjungan Mandiri PTSP PN Gresik ini semoga dapat sepenuhnya di manfaatkan oleh Masyarakat pencari keadilan, mereka akan mendapatkan pelayanan prima dan dapat dilakukan secara virtual. Tanpa ketemu dengan petugas PTSP, masyarakat bisa lansung mendapatkan pelayanan baik keperdataan, pidana maupun hubungan industrial,” tegas Herri Swantoro didampingi Ketua PN Gresik, Wiwin Arodawanti.
Menurutnya, pelayanan serba teknologi ini secara otomatis terekam. Mulai dari proses pelayanan hingga persidangan. Sehingga pantauan lebih mudah dilakukan.
Pada kesempatan ini, Kepala PT Surabaya juga mencoba simulasi dengan petugas PTST di ruang Anjungan. Dirinya berkomunikasi dengan petugas di bagian pelayanan Pidana, Perdata dan PHI serta Hukum dan beberapa pelayanan lain.
“Alhamdulilah, ketika kita melakukan uji coba Anjungan Mandiri dengan petugas tidak ada kendala, baik visual video maupun kemampuan materi yang dijelaskan oleh petugas, ” jelasnya.
Masih menurut Harri Swantoro, di Jawa Timur, ada dua Anjungan PTSP. Akan tetapi, Anjungan Mandiri PTSP milik PN Gresik ini yang terlengkap dan terbaik se Jatim, ” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ketua PT Surabaya ini juga berpesan pemimpin dan personil harus kompak dan sepaham, tidak ada batasan dalam melakukan upaya perbaikan pelayanan untuk mewujudkan peradilan transparan dan akuntabel. (Him)