SURABAYA – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) resmi membuka kuliah kampus merdeka secara virtual, Senin (23/11/2020). Kegiatan ini penanda dilaksanakannya kuliah perdana yang diikuti mahasiswa Fakultas Teknik UGM diunit-unit PJB pada program Kampus Merdeka besutan dari Kemendikbud RI
Ketua Pelaksana Program Denik Putri Perdani selaku GM PJB Academy, dalam paparannya menjelaskan terkait kontribusi PJB dalam program Kampus Merdeka. Program ini memiliki 8 kegiatan pembelajaran, dimana PJB berkontribusi pada poin ‘Magang/Praktik Kerja’ di industri.
Dimulai November 2020 – Mei 2021,18 orang mahasiswa UGM akan melaksanakan magang dengan 9 proyek yang telah dipetakan dan tersebar di 4 unit, mulai dari UP Paiton hingga UBJOM Indramayu. Untuk memastikan program Kampus Merdeka berjalan sesuai nilai-nilai yang ada, PJB menyiapkan 11 mentor dan 13 co-mentor yang akan menjadi pendamping mahasiswa magang.
Pada akhir magang, ada presentasi akhir dan uji sertifikasi kompetensi. Sehingga lulusan program magang Kampus Merdeka dari PJB memiliki kompetensi yang dibutuhkan baik secara teori maupun praktis. Program Kampus Merdeka yang dilakukan PJB disambut baik UGM selaku akademik yang bekerjasama.
Paparan oleh Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik UGM, program Kampus Merdeka menjadi medium bagi UGM untuk memenuhi capaian pembelajaran program studi yang telah ditetapkan. Program Kampus Merdeka juga dinilai sebagai program magang berkualitas karena memiliki format yang berbeda dari program magang sebelumnya.
Kesiapan PJB melaksanakan program Kampus Merdeka ditunjukkan melalui kelengkapan fasilitas yang telah disediakan Perusahaan, baik perlengkapan untuk menunjang magang para mahasiswa hingga best practice yang akan diberikan oleh para mentor ataupun co-mentor.
Iwan Agung Firstantara Direktur Utama PT PJB, mengatakan, rogram Kampus Merdeka yang dijalankan Unit PJB Academy ini bentuk dukungan PJB terhadap akselerasi inovasi di bidang pendidikan melalui beberapa kegiatan pembelajaran.
“Melalui PJB Academy, PJB tidak hanya bertindak sebagai sebuah instansi atau korporasi yang memberikan fasilitas belajar dan berkreasi, namun juga menjadi tempat kedua bagi para mahasiswa dalam mematangkan diri sebelum memasuki dunia kerja,” pungkasnya.
PJB sebagai anak usaha BUMN pertama yang melaksanakan Kuliah Perdana ini juga mendapat apresiasi dari Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D selaku Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI. Nizam mengapresiasi kesigapan PJB mewujudkan program-program dari Kementerian.
“Harapan saya, setelah program ini PJB dapat terus bersinergi dengan Kementerian melalui beragam program lainnya, serta memperluas jaringan perusahaan dengan instansi pendidikan lainnya,” ujarnya.