PROBOLINGGO – Anggota DPRD Jawa Timur. H. Ahmad Hilmy,S, Ag saat melakukan tugas reses dalam menjaring aspirasi masyarakat di waduli sulitnya persoalan administrasi mengajukan pinjaman lunak dari Bank UMKM ataupun Bank Jatim. Selain itu ada juga masyarakat yang menanyakan pemberian seragam gratis untuk sekolah -sekolah swasta baik untuk SMK maupun SMA .
” Sebenarnya dari Bank Jatim Maupun Bank UMKM sudah ada program penyaluran usaha kredit ringan untuk pengusaha UMKM hingga ke pelosok . Namun Kalau fakta dilapangan belum terealisasi akan saya koordinasikan dengan pihak Bank terkait, ” Terang Ahmad Hilmy saat Reses di Probolinggo, Minggu ( 13/9).
Putra dari Anggota DPR RI. Hj Anisah Syakur, M, Ag berjanji akan meneruskan apa yang sudah di keluhkan masyarakat Probolinggo terkait persoalan bantuan kredit lunak untuk para UMKM yang berada di pasar-pasar tradisional karena mereka sangat membutuhkan suntikan modal dalam pengembangan usaha, apalagi saat pandemi corona ini banyak sektor terimbas, salah satunya sektor perdagangan yang ada di lingkungan pasar.
” Masyarakat Probolinggo dan Pasuruan adalah konstituen saya, maka akan saya upayakan agar Bank Jatim atau Bank UMKM tidak mempersulit proses administrasinya. Intinya saya berharap pelaku UMKM dari Dapil 3 ( Pasuruan dan Probolinggo) roda perekonomian harus tetap jalan ,tentunya dengan kemudahan proses bantuan kridit lunak dari Bank milik Pemerintah, ” kata Hilmy Anggota Komisi C DPRD Jatim bidang Keuangan ini.
” Dari temuan ini saya selaku anggota Komisi C DPRD jatim akan menekankan kepada pihak Bank milik Pemerintah untuk bisa meringankan syarat-syarat dalam mengakses dari pada dana yang ada untuk para pelaku UMKM khususnya menengah ke bawah, ” Tegas Hilmy.
Kemudian, lanjut pria asal Bangil ini menambahkan persoalan bantuan seragam gratis dari Pemerintah Provinsi yang di berikan untuk siswa-siswa SMA/ SMK Swasta yang belum teralisasi mestinya sudah tersalurkan
” Wadulan soal seragam gratis ini juga Mungkin akan saya kroscek dengan Anggota Dewan yang duduk di komisi E yang membidanginya. Kenapa cuma hanya untuk sekolah negeri saja. Kenapa sekolah swasta khususnya sekolah sanawiyah, Aliyah tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi , ” Tutup Gus Hilmy Politisi asal PKB ini. ( rofik)