JAKARTA – Menindaklanjuti kebijakan Mendikbud RI Nadiem Makarim untuk memberikan gratis kuota kepada pelajar dan mahasiswa. Saat ini Smartfren bersiap membagikan 1 juta kartu perdana 1ON+ untuk siswa dan guru. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah jangkauan Smartfren di Indonesia.
Program ini diharapkan membantu memastikan kelancaran belajar jarak jauh untuk pelajar SD, SMP, SMA dan para guru, maupun mereka yang tengah menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas.
Smartfren juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah di berbagai wilayah jangkauan Smartfren untuk pendataan siswa dan guru pengguna Smartfren. Rencananya selain memberikan kartu perdana 1ON+, Smartfren akan menyalurkan subsidi kuota dari pemerintah untuk mengakses berbagai aplikasi penunjang belajar dan mengajar.
Smartfren memahami pentingnya pendidikan sebagai penentu masa depan bangsa dan saat ini belajar di rumah adalah kunci keberhasilan pendidikan tersebut. Menggunakan jaringan Smartfren yang 100% 4G, siswa dan guru akan bisa bertatap muka secara virtual serta menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih efektif, lancar dan mudah.
“Semoga kartu perdana yang kami berikan dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh sekaligus menjaga semangat para siswa dan guru di seluruh Indonesia menggapai berbagai peluang baru,” ujar Rony Putu Wijaya, Regional Head North East Java, Senin (7/9/2020).
Kartu perdana 1ON+, kata Rony, produk yang cocok digunakan siswa dan guru. Menggunakan kartu perdana 1ON+, siswa dan guru akan mendapatkan masa aktif yang panjang hingga 365 hari dan ditambah lagi bonus kuota mingguan hingga total 52GB, pilihan voucher data mulai 1GB hingga 30GB.
“Dengan menggunakan layanan dari Smartfren, pengguna akan selalu mendapatkan dukungan jaringan Smartfren yang 100% 4G. Sehingga sangat menunjang kelancaran berkomunikasi lewat pesan instan, bertatap muka secara virtual, streaming, atau menggunakan aplikasi video conference,” ujarnya.
Smartfren, lanjut Rony, sejak lama mendukung kelancaran kegiatan pendidikan di Indonesia dan akan mendukung program pemerintah menyediakan fasilitas layanan koneksi internet untuk memudahkan para pelajar di Indonesia. “Karena dalam kondisi pandemi seperti saat ini, para pelajar harus dapat terus menimba ilmu dari manapun,” pungkasnya.