TUBAN – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM mitra binaannya. Perseroan memberikan modal usaha, pelatihan, studi banding serta memberikan pendampingan. Manfaat itu telah dirasakan UMKM kelompok peternak yang tergabung dalam klaster unggas binaan SIG di Kab. Tuban, Jawa Timur.
Ketua kelompok peternak ayam petelur Telaga Agung, Desa Temandang, Darmadi mengatakan, kelompoknya mendapat bantuan modal dari SIG Rp 65 juta. Uang tersebut digunakan untuk membuat kandang dan membeli 400 ayam petelur. Kini usaha kelompoknya telah membuahkan hasil, dalam sehari mampu menghasilkan telur hingga 18 kg.
“Berbekal ilmu yang kami peroleh saat mengikuti pelatihan dan pendampingan, sekarang kelompok kami siap mengembangkan usaha ini secara mandiri dan berencana akan membuat peternakan yang lebih besar dengan memelihara 1.000 ekor ayam petelur, ujar Darmadi, Selasa (11/8/2020).
Manfaat yang sama juga dirasakan Ahmad Tono Rifai, anggota Organisasi Peternak Entok Ngobongan (OPEN) Desa Kapu, Kec. Merakurak. Sebelum bergabung dengan program pemberdayaan masyarakat, usaha yang dijalankan hanya mengandalkan iuran para anggota.
“Sebelum dapat modal usaha dari SIG, usaha yang kami jalankan mengandalkan iuran para anggota, sejak bergabung dengan program pemberdayaan SIG. Kelompok kami mendapat bantuan modal Rp 25 juta yang digunakan untuk pembuatan kandang, membeli 200 ekor entok dan pakan. Kini usaha kami telah berkembang dan memberi manfaat bagi anggota ternak,” ungkap Ahmad.
Sedangkan GM of CSR SIG, Edy Saraya mengungkapkan, saat pandemi Covid-19 sekarang, peluang usaha ayam petelur sangat menjanjikan, telur merupakan lauk pauk yang paling diburu oleh ibu-ibu saat belanja. Karena harganya terjangkau, pemasaran untuk produk telur ini pun sangat lancar.
“Melalui pemberdayaan UMKM ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para kelompok masyarakat untuk pengembangan usaha serta meningkatkan kinerja. Sehingga para pelaku usaha mampu bersaing dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” jelasnya.
SIG telah mengelompokkan UMKM binaan di sekitar Pabrik Tuban dalam beberapa klaster sesuai bidang usaha. Diantaranya klaster konveksi, perikanan, olahan makanan, peternakan kambing dan unggas. (ali/hari)