SURABAYA – Satreskoba Polrestabes Surabaya terpaksa menembak dua orang oknum polisi yang terlibat jaringan narkoba.
Dua oknum tersebut bernama Agus (36), warga Jalan Imam Bonjol, Ponorogo dan Rizky (34), warga Desa Kemayoran Bangkalan.
Dua oknum polisi tersebut terlibat jaringan peredaran dengan empat bandar lainya yakni bernama Mochamad Ficky (28), warga Jalan Demak, Fitria (21), warga Kedinding, Mochamad Zaidan (18), warga Jalan Taman Irawati, Sidotopo serta Latifa (27), warga Jalan Tenggumung.
“Kami terpaksa menembak ketika bandar narkoba yakni Agus, Rizky dan Ficky. Mereka berusaha melawan saat anggota berupaya menangkapnya,” ujar Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian di saat jumpa pers di lapangan tembak Mapolrestabes Surabaya, Jumat (7/8/2020).
Memo menjelaskan, pengungkapan kasus yang melibatkan dua oknum polisi, bermula dari penangkapan Ficky, zaidan dan fitria, di rumah jalan demak, pada Selasa (21/7/2020) lalu.
Dari tangan mereka petugas mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 40 gram dan 7 butir pil ekstasi hijau.
Selanjutnya dari analisa, petugas menemukan bukti. Ternyata Ficky sebelumnya melakukan transaksi pengiriman narkoba jenis sabu seberat
14 kg sabu dan 500 butir pil ekstasi pada (16/7/2020) lalu.
“Pengiriman sabu seberat 14 kg tersebut menggunakan jasa driver ojek online,” pungkas perwira berpangkat melati dua dipundaknya itu.
Kemudian tim Unit 1 Satreskoba Polrestabes Surabaya melakukan pengembangan dan mendapatkan nama dari penerima barang sabu tersebut.
“Kami mengamankan tersangka Latifa alias Rara bersama kekasihnya yakni Rizky adalah oknum polisi,” terang Memo.
“Dari tangan keduanya kami menyita paket sabu seberat 2 kg dan 1 paket sabu seberat 40 gram serta 7 butir ekstasi,” tambahnya.
Lagi-lagi petugas mendapatkan petunjuk baru, kemudian dikembangkan dan muncul nama oknum polisi lain, yakni bernama Agus (36).
“Agus adalah oknum polisi yang kami amankan pada Minggu (26/7/2020) dan ditemukan barang bukti dua paket narkoba jenis sabu seberat 26,88 gram,” paparnya.
Identitas kedua oknum Polisi tersebut ternyata berdinas di jajaran wilayah Polda Jatim. Yakni Rizky anggota polisi aktif berdinas di Polres Bangkalan dan Agus anggota polisi aktif berdinas di Polres Ponorogo Jawa Timur.