UJEMBER – Forum Komunikasi Umat Beragama FKUB Jatim memberikan perhatian khusus kepada 19 daerah yang akan mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020. Kabupaten Jember salah satu daerah yang turut mendapat perhatian dari forum tersebut. 5 Agustus 2020
Kedatangan rombongan pengurus FKUB Provinsi Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Hamib Syarif, dan turut diikuti oleh Ketua FKUB Kabupaten Jember di sambut langsung oleh Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Abdul Muqit Arief.
Bertempat di ruang kerja Wabub pertemuan tersebut berlangsung cukup serius, berbagai persoalan menjadi topik pembicaraan antara Wabup dan rombongan.
Usai pertemuan, dihadapan awak media Wabup memyampaikan apa saja hasil dari pertemuan tersebut, “hari ini kita menerima kedatangan pengurus FKUB Jatim yang dipimpin langsung oleh Hamib Syarif,” ujarnya.
FKUB Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan Pilkada, beliau berpesan seluruh FKUB daerah banyak berkoordinasi dengan semua pihak dan meletakkan kerukunan beragama diatas segala-galanya.
Bagaimana menciptakan suasana yang rukun, yang sudah berjalan selama ini harus dipertahankan dan jangan sampai nanti ada pihak-pihak yang mennggunakan agama untuk kepentingan politik.
Yang ke dua, pengurus FKUB inikan dari berbagai agama, dilarang keras membawa nama agama untuk kepentingan politik.
Selain itu FKUB Provinsi ini juga memberikan perhatian kepada riak-riak kecil yang bisa menyebabkan ke tidak rukunan, misalnya tentang pendirian rumah ibadah dan sebagainya.
Beliau berpesan, ketika hendak mendirikan rumah ibadah jangan hanya menekankan faktor administrasi dan formalitas tetapi yang jauh lebih penting adalah persiapan sosial dimana rumah ibadah itu akan didirikan.
Ditanya apa yang mendorong FKUB Provinsi datang ke Jember, Wabup menjawab, ya sebenarnya bukan Jember saja yang dikunjungi, ada sekitar 19 daerah. Jember salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada, seperti apa peran FKUB dalam rangka menciptakan Jember tetap kondusif.
Beliau berharap bagaimana FKUB Jember lebih proaktif datang ke Kecamatan-Kecamatan, koordinasi dengan tokoh-tokoh agar jalanya Pilkada ini tetap komdusif, masyarakat tetap rukun.
“Melihat begitu besar dan beratnya tugas FKUB dalam merawat kerukunan beragama tentu ini perlu perhatian, nanti akan saya sampaikan hal ini kepada Bupati,” ungkapnya. (Monas)