BANYUWANGI – Untuk mendeteksi penyebaran Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi melaksanakan rapid test massal secara acak di lima pusat perbelanjaan di Banyuwangi, Rabu (13/05/2020).
Sasaran rapid test tersebut, ditujukan kepada para karyawan dan pengunjung Roxy, Ramayana, Vionata, KDS Genteng dan Mitra Jajag. Hasilnya, ada lima warga yang dinyatakan reaktif.
Dalam kegiatan ini, ada sebanyak 250 rapid test kit yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
“Hasil rapid test, ada lima warga yang reaktif, empat warga Banyuwangi dan satu warga Surabaya,” ujar Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono.
Menurut dokter yang akrab dengan sapaan Rio ini, rapid test dilakukan secara bergerak dari satu tempat ke tempat lain, sebagai upaya mendeteksi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Rapid test massal ini, kami sengaja memilih tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, karena tempat keramaian berpotensi terjadinya penyebaran covid 19,” jelas Rio.
Dari 250 orang yang di rapid test, lanjut Rio, ada 5 orang hasil ujinya menunjukkan reaktif, dan sisanya 245 orang dinyatakan non reaktif. Mereka yang hasil ujinya reaktif, Dinas Kesehatan melakukan penanganan lebih lanjut sesuai protokol kesehatan.
“Waktu tes kan kami data semua, jadi kami sudah mengantongi data mereka yang reaktif. Mereka langsung diinstruksikan isolasi mandiri, dan selanjutnya akan dilakukan tes swab untuk memastikan apakah mereka terpapar virus corona atau tidak,” bebernya.
Dengan hasil tersebut, Rio mengimbau seluruh warga Banyuwangi agar meningkatkan kewaspadaan. Patuhi anjuran pemerintah tentang physical distancing dan anjuran kesehatan lainnya.
“Kedepan kami bakal lakukan rapid test massal kembali, kami akan siapkan sebanyak 5000 rapid test tambahan, saat ini sudah kami pesan,” tutup Rio.