SURABAYA – Periode Desember 2019, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., mewisuda sebanyak 1.235 lulusan. Upacara tunggal akademik mengukuhkan wisudawan yang terdiri dari lulusan jenjang diploma (D3-D4), sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).
Wisuda digelar di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair dan prosesi seremonial wisuda, Sabtu (7/12/2019). Hadir Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno, S.H., M.Si., Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) Hamid Ponco Wibowo, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unair Drs. Ec. Haryanto Basoeni, sertaSunardi dan Rumi Ana, orang tua wisudawan Almarhum Denis Setiawan.
Rektor Unair berharap, setelah menyelesaikan masa studinya, alumni dapat berkiprah dan siap berkompetisi di lingkungan global. “Tidak hanya dididik dengan keahlian saja, tapi moralitas juga kami tekankan. Moralitas sebagai umat manusia, warga negara, dan umat beragama, maka saya yakin lulusan Unair akan sukses,” ujar Prof. Nasih.
Unair merupakan perguruan tinggi yang Academic Reputation nya masuk 401 dunia dan 86 se asia, serta Employer Reputation 393 top dunia dan 83 se asia.
Rektor Unair juga memberikan wejangan kepada suluruh wisudawan untuk siap menghadapi salah satu tantangan yang sedang dihadapi dunia saat ini, yakni VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) dalam era disrupsi dan revolusi industri 4.0. Menurutnya, situasi seperti itu dapat diatasi dengan 3 kunci utama yang harus dimiliki, yakni kedisiplinan, kerja keras dan terus belajar.
“Kita tahu, dunia di rundung situasi yang penuh disrupsi. 3 kunci itulah yang dapat digunakan meraih kesuksesan. Bagi saudara yang bisa memegang kunci itu, anda akan bisa terus tumbuh dan berkembang,” ungkap Prof. Nasih.
Salah satu unsur kemajuan negara dunia yakni kedisiplinan dari warganya. Khususnya kedisiplinan dari mereka yang masuk kategori masyarakat terdidik. Kedisiplinan merupakan kunci, karena berkaitan dengan pemanfaatannya secara wajib dan konsisten, terutama kedisiplinan waktu.
Tercatat dalam prosesi wisuda sebanyak 1.235 wisudawan, terdiri 13 dari Sekolah Pascasarjana, 80 dari FK, 61 FH, 245 FEB, 22 FF, 94 FKH, 122 FISIP, 103 FST, 150 FKM, 49 FPsi, 88 FIB, 12 FKp, 80 FPK, dan 116 dari Fakultas Vokasi.