SURABAYA – Guna mendorong pertumbuhan pembangunan sarana dan prasana yang memadai. PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk mengajak para pemilik toko bahan bangunan untuk mengenal Dynamix (dulu semen Holcim) lewat ‘Retailer Gathering’ yang digelar dl Vasa Hotel, Rabu (13/11/2019) malam.
Bertema ‘Berani Berubah Lebih Baik’ kegiatan ini bertujuan mempererat dengan para mitra bisnis yang selama ini bekerjasama dan sukses bersama. Juga agar produk Dynamix makin dikenal masyarakat luas sebagai pilihan tepat untuk membangun.
“Kita perlu bergerak secara dinamis dalam menghadirkan solusi bagi pelanggan setia yang dulu setia dengan produk Holcim, khususnya di Surabaya dan sekitamya. lni langkah awal yang sangat panting dalam menjalin relasi serta bersinergi dengan pemilik toko dan para mitra bisnis lainnya untuk tumbuh bersama Dynamix,” kata Giri Prabowo, Sales Grup Head SBI.
Giri menambahkan, catatan penjualan di Oktober 2019 dibanding Oktober 2018 naik sekitar 1% atau setara 1,120 juta ton. Karena memang pihaknya cukup masif mengenalkan brand baru ini. Meski diakui pasar semen sedang mengalami over supply, Giri tetap optimistis bisa mendapatkan bahkan menaikkan pasar.
Apalagi dengan sinergi jaringan distribusi bersama brand kakak perusahaan. Giri optimis optimis bisa menjangkau seluruh pasar di seluruh Indonesia. “Apalagi kontribusi pasar ritel kami mencapai 80%, peluang pasar masih luas,” ungkap Giri.
Tercatat Semen Dynamix melayani sekitar 4.000 bangunan di Jatim. “Hal itu membuat kontribusi penjualan di Jatim terhadap nasional mencapai 13% atau setara 1 juta ton per tahunnya. Produksi Dynamix masih menggunakan pabrik brand lama, yaitu di Aceh, Narogong, Cilacap dan Tuban. Dengan kapasitas produksi mencapai 14,5 juta ton semen per tahun,” pungkasnya.
Beberapa proyek besar di Surabaya yang menggunakan produk Dynamix antara lain, Gedung WTC Surabaya, Trans Icon. Hotel Aston Sidoarjo, Mitra 10 Surabaya, RS Bhayangkara dan Gedung DPRD Surabaya. (hari)