SURABAYA | Hearing yang dilakukan Komisi A DPRD Jatim rupanya kedodoran menjelang pengesahan APBD 2020 yang digedok 21 November 2019. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya hearing di luar jam kerja bersama seluruh OPD Pemprov Jatim pada Sabtu-Minggu (9-10/11).
Diketahui, hearing selama di hari terakhir ini tidak dipimpin langsung Ketua Komisi A DPRD Jatim, Istu Hari Subagio. Tidak hadir Istu dikarenakan ada urusan pribadi di luar Provinsi Jatim. Alhasil, hearing kali ini dipimpin Wakilnya, yakni Bayu Airlangga dan Hadi Dediansyah.
Wakil Ketua Komisi A Hadi Dediansyah mengaku tidak hadirnya Ketua Komisi A sudah ada izin sebelumnya dan kepada anggota lainnya.
“Ketua Komisi A sudah pamit. Karena ada wisuda purnatugas di Magelang, sudah izin ke kami karena beliau juga merupakan momentum satu kali dalam seumur hidup. Makanya memilih itu daripada membahas anggaran rakyat,” katanya saat ditemui disela hearing.
Meski demikian, Hadi menegaskan bahwa pihaknya sudah menghandel dan membackup tugas-tugas Komisi A DPRD Jatim. Menurut dia, komisi A bukanlah milik perseorangan saja.
“Secara etika politik, saya rasa itu kebijakan politik masing masing, ya. Kalau bicara wakil rakyat mestinya mengedepankan kepentingan rakyat. Tapi kalau ada persoalan pribadi itu wilayah yang tidak bisa kita sentuh karena itu hak sebagai anggota pribadi,” terangnya.
Pembahasan APBD 2020 kali ini diakui Hadi sangatlah mepet. Sebab, agenda DPRD diikuti dengan kunjungan dan kegiatan-kegiatan partai.
“Untuk pembahasan kita diberi waktu sangat mepet. Makanya komisi A ambil waktu saat libur. Mau tidak mau, komisi A walaupun hari libur kita terjang. Karena ini juga menyangkut masalah masyarakat Jatim. Kalau sampai terjadi antara komisi dengan mitranya tidak membahas anggaran saya rasa yang dirugikan masyarakat Jatim,” papar Hadi.
Hearing Komisi A ini pun dilakukan secara tertutup dalam pembahasan APBD 2020 dengan dihadiri sejumlah OPD Pemprov Jatim.
“Maaf mas tertutup ya mas,” kata salah satu orang berpakaian batik hijau sembari kembali menutup pintu Komisi A DPRD Jatim. Ditanya lebih jauh hearingnya membahas terkait apa,”membahas APBD 2020,” imbuhnya. (rofik)