BANYUWANGI – Komunitas musik dan Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyuwangi, memberi bantuan logistik sembako, di rest area Jambu Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Minggu (27/10).
Selain sembako, mereka juga memberi bantuan makanan dan minuman. .Aksi ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat kepada petugas gabungan penanggulangan karhutla Gunung Ijen yang terdiri dari, TNI, Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Polhut, BKSDA dan relawan.
“Kami mengapresiasi dan terharu melihat kerja keras para petugas dan relawan dalam memadamkan api akibat kebakaran hutan di Gunung Ijen,” kata Awan Miswantoro, koordinator komunitas musisi dan artis Banyuwangi.
Menurut Awan, dirinya bersama-sama teman musisi dan artis Banyuwangi, sempat berencana mengelar konser amal, untuk membantu meringankan beban para petugas dan relawan yang sudah beberapa hari memadamkan api. Namun, karena waktu yang mendadak dan tempat juga digunakan komunitas lain, akhirnya acara tersebut di cancel, dan memilih langsung mengumpulkan dana secara sukarela.
“Konser amal kita cancel, kita urunan seadanya untuk membantu petugas dan relawan,” ungkap Awan.
Mewakili semua teman musisi dan artis Banyuwangi, Awan menyampaikan permohonan maaf, jika bantuan tersebut tidak bisa maksimal, namun Awan berharap bantuan sembako berupa air mineral, mie instan dan kopi dapat diterima, dan dimanfaatkan untuk petugas dan relawan yang telah berjuang memadamkan api.
Sementara, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, yang juga selaku ketua Satgas bencana karhutla Gunung Ijen, sangat terharu dengan adanya dukungan dari masyarakat, baik berupa tenaga, pikiran dan logistik.
Tanpa dukungan dari masyarakat, lanjut dia, imposible pemadaman api kebakaran hutan di Gunung Ijen dapat dilakukan. Apalagi, medan yang berat menyulitkan para petugas dan relawan untuk memadamkan api.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu, baik tenaga, pikiran, dan logistik makanan mulai nasi kotak, mie instan, air mineral, kopi, dan lain lain. Bantuan apapun dari masyarakat sangat bermanfaat bagi kami petugas dan relawan,” tutur Yuli.
Ia juga menyampaikan, kalau saat ini bantuan Hellikopter Water Bombing dari BNPB telah datang dan melakukan penyemprotan air melalui udara.
“Mudah mudahan api segera dapat dipadamkan dan TWA Kawah Ijen dapat dibuka kembali bagi wisatawan, karena Ijen adalah icon Banyuwangi yang sudah terkenal di manca negara,” harapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya bantuan logistik makanan petugas penanggulangan Karhutla Gunung Ijen disuplai oleh perkumpulan hotel hotel di Banyuwangi, dan sejumlah media. Karena Pemkab Banyuwangi belum memberikan bantuan logistik makanan bagi para petugas dan relawan yang memadamkan api.
Setelah dibuka posko peduli, masyarakat dan pengusaha banyak berbondong-bondong memberikan suport logistik bagi para petugas dan relawan.(nng)