BANYUWANGI|BIDIK NEWS – Di dunia militer Indonesia, tidak hanya dipenuhi oleh para tentara pria, namun juga para srikandi alias tentara wanita? Di mana para prajurit atau tentara wanita tersebut, bukan hanya tangguh namun juga hadir dengan visual paras cantik.
Salah satunya Serda (K) Dewi Rosi Pratiwi, sosok dara cantik kelahiran Banyuwangi 1995 ini tak menyangka bisa menjadi seorang prajurit TNI.
Di momen HUT Ke -74 TNI, prajurit cantik yang bertugas di Kodim 0825 Banyuwangi ini mempunyai semboyan ‘Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa’.
Mengawali karir sebagai Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) sejak tahun 2016, Serda Dewi di nyatakan lulus dari Pusat Pendidikan Korp Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad). Menjadi prajurit wanita di TNI AD, adalah sebuah cita-cita dan kebanggaan keluarganya.
Serda (K) Dewi Rosi Pratiwi merupakan anak semata wayang dari pasangan suami istri Prawoto dan Rusminah. Sejak kecil dia hidup sebagai keluarga petani, karena profesi ayahnya sebagai petani jeruk.
Sebelum mendaftar tentara tahun 2016, Serda (K) Dewi Rosi Pratiwi adalah lulusan SMA Tegaldlimo tahun 2014, kemudian melanjutkan Kuliah di Kota Malang. Namun sayang kuliahnya belum dirampungkannya, karena saat semester 3 dia telah mengajukan cuti.
“Saya sangat bangga menjadi bagian dari Kowad, saya tidak menyangka bisa seperti sekarang ini, padahal dulu saya anak yang manja, maklum anak semata wayang,” ujar Serda Dewi Rosi Pratiwi.
Cita-citanya menjadi abdi negara adalah ingin membanggakan orang tua. Dia mengaku termotivasi dari pamannya, dan juga tontonan di televisi.
Menurutnya, dalam melaksanakan tugas pastinya selalu ada suka dan duka. Dan yang terberat, saat jauh dari keluarga, namun saat ini hal itu bukanlah sebuah alasan, karena perkembangan teknologi sudah bisa dimanfaatkan.
“Banyak hal bisa membentuk jiwa dan karakter saya menjadi sosok prajurit TNI AD, semoga TNI jaya mengabdi untuk bangsa dan negara, dan samakin dicintai rakyat,” pungkasnya.(nng)