SURABAYA|BIDIK NEWS | Dalam Pemilu lalu, Partai Hanura terpuruk dan tidak lolos di Parlemen. Untuk itu perlu adanya perubahan dan internal partai harus diperkuat sehingga kembali solid. Partai Hanura harus bergerak pasca pemilu 2019 dan menyiapkan Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dilontarkan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto kepada media disela Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) ke-3 Partai Hanura Jawa Timur di Hotel Whyndham Surabaya, Jumat (4/10/2019) sore. Selain Kelana, hadir Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani dan seluruh DPC Hanura yang tersebar di Jatim.
Dikatakan Kelana, DPD Partai Hanura Jatim mendorong DPP untuk segera menggelar musyawarah nasional (munas). Selain itu, kader Hanura di Jatim juga sepakat, Oesman Sapta Odang atau OSO untuk menjadi Ketua Umum lagi untuk periode 5 tahun mendatang.
“Dari hasil Rapimda, seluruh kader DPD Hanura Jatim sepakat mendesak kepada DPP untuk segera menggelar Munas. Munas diyakini akan membawa perubahan baru di internal DPP, dan selanjutnya turun di tingkat provinsi maupun daerah.
Alasannya, karena DPD maupun DPC ingin kepastian untuk memperbaiki internal organisasi. Dikatakan Kelana, seluruh DPC di Jatim sepakat Munas harus dipercepat. Mereka yakin, selesai Munas akan muncul kebijakan baru untuk memperbaiki organisasi. ”Kami ingin segera ada perubahan,” tegasnya.
Menurutnya, Munas Partai Hanura semula direncanakan pada Februari 2020 mendatang. Tapi, pengurus partai di daerah ini minta Munas dilaksanakan sebelum akhir tahun, yakni sekitar November 2019.
Sedangkan Benny Ramdhani mengakui, desakan mempercepat pelaksanaan Munas tidak hanya dari Jatim, tapi juga dari hampir daerah lain. Dan itu sedang dipertimbangkan pengurus DPP. Intinya hampir semua kader Hanura menyampaikan permintaan yang sama.
“Kami sepakat Partai Hanura harus segera berbenah. Pencapaian Pemilu kemarin jauh dari target. Butuh perubahan untuk menyolidkan internal partai. Setelah solid, partai bisa melaksanakan program secara maksimal,” ujar Benny. (hari)