SURABAYA | BIDIK NEWS – Sebanyak 150 perwakilan perusahaan berskala besar atau platinum peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo menghadiri CRM (Customer Relationship Management) di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (11/9/2019) malam.
Dengan komunikasi yang intens dan pelayanan prima kepada para pelaku usaha, merupakan unsur terpenting didalam CRM. Serta didukung SDM yang mensupport keberlangsungan hubungan pelanggan/perusahaan ditetapkan oleh managemen BPJS Ketenagakerjaan.
Guguk Heru Triyoko, Kepala Kantor Cabang Surabaya Darmo mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk melakukan pendekatan dalam upaya mengurangi PDS tenaga kerja maupun upah yang mungkin masih terdapat pada perusahaan tersebut dan memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah berkontribusi terhadap program BPJS Ketenagakerjaan.
“Sampai saat ini, ada sekitar 5.287 perusahaan yang telah menjadi peserta asuransi ketenagakerjaan di wilayah kami. Dari jumlah tersebut, tingkat kepatuhan mereka dalam mengikuti sejumlah kebijakan dan program BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo masih sekitar 70%,” kata Guguk.
“Jadi masih ada sekitar 30% yang tingkat kepatuhannya masih rendah. Mereka adalah usaha mikro kecil. Mereka ini tidak bisa dipaksakan. Namun kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi program,” tegasnya.
Dan program CRM ini, lanjutnya, juga sebagai upaya untuk melakukan pendekatan dalam upaya mengurangi PDS tenaga kerja maupun upah yang mungkin masih terdapat pada perusahaan tersebut.
“Dengan edukasi dan komunikasi yang intens serta pelayanan prima kepada para pelaku usaha. Kami berharap tingkat kepatuhan perusahaan yang telah menjadi peserta asuransi menjadi semakin tinggi,” imbuhnya.
Sedangkan Asisten Deputi Bidang Kepesertaan Skala Besar, Kunto Wibowo sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo. Karena langkah ini akan memberikan efek positif dan bisa menimbulkan hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak.
“Di pusat, kami juga memberikan apresiasi yang sama kepada sejumlah perusahaan besar yang menjadi kontributor utama, baik dari sisi iuran, tenaga kerja hingga kepatuhan. Ada 200 perusahaan yang masuk kategori tersebut, seperti HM Sampoerna. Kalau di Pusat, penghargaan yang kami berikan berupa Panitera Award yang langsung diberikan oleh Presiden,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan klaim santunan jaminan kematian kecelakaan kerja atas nama Adi Satrio dari PT Haleyora Power Surabaya Selatan sebesar Rp. 247.141.053.
Sementara hingga Agustus 2019, jumlah kepesertaan perusahaan aktif BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo mencapai 5.287 perusahaan. Total tenaga kerja aktif untuk Penerima Upah (PU)132.925 tenaga kerja. Untuk tenaga kerja aktif yang Bukan Penerima Upah (BPU) 8.033 tenaga kerja dan total Proyek Jasa Konstruksi (Jakon) aktif sebanyak 745 proyek.
Dan untuk klaim, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo telah membayarkan total Rp. 148,68 milar (12.295 kasus). Pembayaran Jaminan Hari Tua (JHT) Rp.136,6 milar (9.923 kasus), Jaminan Kematian (JKM) Rp. 2,8 miliar (97 kasus), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp. 8,77 miliar (1.504 kasus) dan Jaminan Pensiun (JP) Rp. 503,04 juta (771 kasus).
Moment CRM juga mengundang motivator handal, Anthony Dio Martin dengan tema “Personal Power To Success”. Dimana peserta diajak merencanakan, memikirkan dan mengeksekusi apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dengan prinsip 5as : kerja ikhlas, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja berkualitas. (hari)